Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, mengusulkan rencana proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Medan-Binjai-Deli Serdang-Karo (Mebidangro), agar didukung pemerintah pusat. Permintaan dukungan itu disampaikan Gubernur Edy kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, dalam Konsultasi Regional Sumatera Penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024 di Hotel Adimulia, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (13/8/2019).
Menurut Gubernur Edy, Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo, sangat membutuhkan LRT. Tujuannya agar memperlancar aksebilitas antarwilayah mengingat tingkat kemacetan yang semakin tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Bambang Brodjonegoro mengatakan terus melakukan pembahasan-pembahasan LRT Mebidangro sejauh ini. Dia pun menampik jika pemerintah pusat seperti Kementerian Perhubungan misalnya disebut tidak mendukung salah satu proyek prestisius itu.
"LRT kita dorong dengan mekanisme kerjasama pemerintah dan badan usaha," kata Bambang Brodjonegoro didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menjawab wartawan di sela sesi istrahat Konsultasi Regional Sumatra itu.
Ditambahkannya, pendanaan LRT Medibangro tidak akan bergantung pada APBD maupun APBN, tetapi lebih pada pendanaan yang bergantung pada skema kerjasama dengan badan usaha. (benny pasaribu)
Sebelumnya, Kadis Perhubungan Sumut, Abdul Harris Lubis, mengatakan sejauh ini pembahasan soal rencana proyek LRT Mebidangro terus dilakukan Pemprov Sumut dengan Pemko di wilayah Mebidangro dan dengan Kementerian Perhubungan.