Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepemimpinan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah pada 5 September 2019 akan tepat berusia 1 tahun. Banyak catatan selama Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada Serentak 2018 itu menjabat. Pengamat pemerintahan, Dr Arifin Saleh Siregar berpendapat Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Sabrina menjadi titik lemah dari kepemimpinan Edy - Ijeck.
Menurutnya, posisi Sekda sangat sentral di pemerintah, karena harus bisa mensinergikan komunikasi dari eksekutif ke legislatif dan mendorong kinerja para pejabat di lingkungan agar lebih baik.
"Ke depan, Sumut butuh kehadiran Sekda Provinsi yang gesit, tidak kaku, mampu berkomunikasi dengan baik ke semua pihak mulai dari eksekutif, legislatif maupun ke pegawai. Jika Sekda Sumut tidak punya kecakapan untuk itu, maka posisi Sekda Sumut saat ini sangat berpotensi merusak hubungan antara gubernur dan wakil gubernur," katanya di Medan, Selasa (13/8/2019).
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) itu berpendapat, posisi Sekda harus mampu mendukung atau mensupport penuh kinerja para kepala dinas agar bekerja sesuai dengan visi misinya gubernur. Oleh sebab itu sangat rawan jika Sumut memiliki Sekda yang punya hidden agenda tidak selaras dengan visi misi gubernur dan wakil gubernur.
"Ini yang paling berpotensi merusak, di mana Sekda terlalu dominan dalam pengaturan birokrasi, sehingga merusak hubungan antara gubernur dan wakil gubernur. Di banyak daerah hal itu terjadi, bahkan terkadang ada Sekda merasa lebih tinggi posisinya dari wakil gubernur," tegasnya.
Katanya, jika kondisi psikologis Sekda merasa lebih tinggi dari wakil gubernur karena merasa kewenangannya lebih tinggi, maka akan ada turunan ke bawah sampai ke para kepala dinas.
"Bisa saja kepala dinas itu jadi lebih patuh ke Sekda ketimbang ke wakil gubernur, karena menganggap pemegang kendali itu hanya gubernur dan Sekda. Ini berbahaya bagi birokrasi kita, dan hampir di semua daerah ini tantangannya," tegasnya.