Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dieng. Setelah berhasil menerapkan bahan bakar campuran biodiesel 20% atau dikenal B20 berhasil, pemerintah akan meningkatkan menjadi B30. Pagi-pagi buta uji coba pun mulai dilakukan.
Kementerian ESDM bersama dengan BPPT dengan produsen dan pengguna biodiesel diikut sertakan dalam uji coba kali ini. Dieng dipilih sebagai uji coba lantaran memiliki suhu yang cukup rendah untuk menjajal ketahanan B30 terhadap cuaca.
"Kita baru saja menyaksikan uji coba startability, filter blocking dan presipitasi," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Litbang ESDM), Dadan Kusdiana di Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2019).
Uji coba dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB. Suhu di lokasi Tambi, Dieng, Wonosobo sekitar 15 derajat celcius.
Uji coba penghidupan awal mesin dilakukan terhadap 3 mobil Inova Diesel. Masing-masing mobil diisi Solar yang berbeda. Ketiga mobil itu sudah dalam keadaan mati selama 21 hari.
"Kalau orang mematikan mobil selama 21 hari menurut kami sudah sangat lama. Misalkan orang liburan ke Dieng paling matiin mobil 4 hari. Di sini juga cuacanya naik turun, 10 derajat bahkan pernah minus. Nah mobil ini sudah melewati suhu-suhu itu," tambahnya.
Mobil pertama berisi Solar murni (B0), mobil kedua B30 dengan kadar Monogliserida (MG) sebesar 0,4 (%-massa) dan B30 dengan kadar Monogliserida (MG) sebesar 0,55 (%-massa).
Saat uji coba penyalaan mesin pertama kali mobil pertama yang menjadi acuan bahwa bahan bakar solar tak bermasalah di suhu 15 derajat celcius. Begitu juga dengan mobil kedua dan ketiga.
Uji start ability sendiri adalah uji kemampuan kendaraan untuk dinyalakan setelah didiamkan (soaking) selama beberapa hari pada kondisi udara dingin. Setelah ini B30 akan diuji coba untuk mobil dalam keadaan berjalan.
Uji coba mobil berjalan dilakukan terhadap 2 jenis kendaraan yakni mobil berat di bawah 3,5 ton sepanjang 640 km dan mobil di atas 3,5 ton sepanjang 340 km.(dtf)