Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Electrifying lifestyle menjadi jargon PLN sekarang ini untuk mendukung kegiatan gaya hidup. Salah satu contohnya seperti masak-memasak yang ramah lingkungan mengurangi polusi dan pembakaran dalam memasak dengan menggunakan kompor listrik maupun kompor induksi.
Dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, PT PLN (persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut mengadakan lomba memasak dengan kompor induksi pada "Karnival HUT Kemerdekaan" oleh Ikatan Abiturient Yaspendhar (IAY), di kampus Universitas Harapan Medan, Rabu (14/8/2019).
Lomba yang diikuti oleh 15 peserta ini menjadikan Cap Cai sebagai menu utama hidangan yang dilombakan. Dengan total hadiah 10 Juta Rupiah, berupa barang dan uang tunai, PLN ajak para peserta untuk berlomba menggunakan kompor induksi agar semakin familiar untuk penggunaan kompor induksi ini.
Manager Layanan Prioritas PLN UIW Sumut, Petrus Gading Aji, mengatakan bahwa lomba ini diadakan sebagai sosialisasi electrifying lifestyle, mulai sejak dini dari anak-anak kelas SD sampai Mahasiswa.
"Brand Experience ini diberikan kepada anak-anak sejak SD, karena mereka akan menjadi calon-calon pelanggan di 10 sampai 20 tahun mendatang," ujar Gadung Aji di sela acara.
Acara lomba memasak dengan menggunakan kompor induksi ini juga turut didukung sekaligus dibuka Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari. Hal ini juga menjadi bentuk dukungan istri Wakil Gubsu itu dalam gaya hidup ramah lingkungan bagi keluarga masa kini.
Dengan perubahan dan disrupsi yang ada, PLN ingin juga memberikan pandangan baru bahwa kondisi VUCA (Volatility, uncertainty, complexity and ambiguity) sekarang ini akan banyak perubahan teknologi yang menuntut untuk ramah lingkungan.
"Dan ramah lingkungan tentunya salah satunya memerlukan listrik sebagai energi utama penggerak perubahan tersebut dan pastinya PLN siap mendukung setiap kebutuhan akan listrik untuk senantiasa mencanangkan ectrifying lifestyle dalam kehidupan sehari-hari," ujar Aji.