Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Asal tebal yang muncul dari salah satu cerobong perusahaan raksasa yang mengolah CPO (crume palm oil) di Jalan Pelabuhan Raya, Belawan, hebohkan warga, Jumat (16/8/2019) sore. Sebab asap yang diduga dari kebakaran di perusahaan tersebut membuat ratusan warga keluar rumah untuk melihat kejadian tersebut.
Seperti dikatakan Armen Tan, warga Lingkungan 27, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, kepada medanbisnisdaily.com, kabut tebal yang muncul sekita pukul 17.30 WIB tersebut, sempat menutupi Kantor Pusat Pelindo 1 yang berlokasi di Jalan Pelabuhan II, hanya berjarak lebih kurang 150 meter dari perusahaan minyak nabati yang dioperasikan oleh perusahaan grup SM tersebut.
"Ini pencemaran lingkungan, banyak warga di sekitar sini yang sudah menjadi korban ISPA , TBC dan sesak napas, warga keluar rumah ingin melakukan protes," ujar Armen Tan.
Salah seorang Satpam Pelindo 1 Belawan, Yaser Arafat, sempat terkejut melihat asap tebal menutupi kantor perusahaannya dan mencari tahu asal asap tersebut yang ternyata berasal dari cerobong perusahaan pabrik minya nabati yang berseberangan jalan dengan kantornya.
"Angin yang mengarah ke barat menutupi kantor baru Pelindo 1 yang baru dibangun. Asap itu berasal dari perusahaan sebelah, bahkan satu unit mobil kebakaran milik Dinas Kebakaran Pemko Medan sempat turun ke lokasi," ujarnya.
Pihak perusahaan PT SM yang berusaha dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, terkait keluarnya asal tebal dari cerobong perusahaan yang mengolah CPO tersebut, belum ada yang berkenan memberikan keterangan.