Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medab. Perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang digelar di Sungai Deli oleh warga Kampung Aur, Kelurahan Aur, Kecamatan Maimun, Kota Medan, diakui mereka sebagai cara untuk menarik perhatian masyarakat dan Pemerintah Kota Medan. Pesannya, agar mereka juga dianggap sebagai warga Kota Medan yang telah merdeka. Demikian dikatakan Ketua Panitia perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI Kampung Aur, Arsini Piliang kepada medanbisnisdaily.com, di sela acara perayaan itu, Sabtu (17/8/2019).
"Kami ini memang warga pinggiran, tapi bukan untuk dipinggirkan," kata Piliang.
Piliang menjelaskan, jumlah mereka kurang lebih 450 KK dan sejak lama tinggal di bantaran Sungai Deli ini. Mereka juga masih memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan MCK. Karenanya, sambung Piliang, warga keberatan bila dituding mencemari sungai yang membelah kota Medan ini.
"Makanya setiap tahun kami gelar 17-an di sungai ini, supaya masyarakat Medan dan pemerintah tahu, kami ikut menjaga kebersihan sungai ini," akunya.
Kalau soal banjir, sambung Piliang, kami sudah mengantisipasi dengan membuat rumah bertingkat. Jadi selama ini aman-aman saja. Acara 17-an ini kami buat supaya kami tetap kompak, akunya.
Untuk merayakan HUT ke-74 Kemerdekaan RI ini, warga pun mendekorasi Kampung Aur dengan suasana merah putih. Nyaris setiap sudut di kampung itu terlihat bendera dan aksesoris berwarna merah putih. Warga juga menggelar jajanan tradisional bagi pengunjung yang datang menyaksikan kegiatan ini. Tidak hanya anak-anak, kaum remaja dan emak-emak juga terlibat ambil bagian dalam setiap cabang yang diperlombakan, antara lain panjat pinang, fashion show dan sebagainya.