Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bali - Wapres terpilih Ma'ruf Amin mengenang masa saat aktif menjadi Ketua Dewan Syuro PKB angkatan pertama. Ma'ruf Amin mengaku merasa muda kembali.
"Saya merasa di tengah-tengah para peserta Muktamar PKB, saya teringat 20 tahun yang lalu ketika saya menjadi ketua dewan syuro pertama PKB, karena itu saya merasa muda kembali," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya di Penutupan Muktamar VI PKB di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).
Ma'ruf Amin juga mengucapkan selamat kepada Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang kembali dikukuhkan menjadi ketum PKB. Ma'ruf menyebut Cak Imin merupakan kader lama yang aktif di PKB.
"Saya bangga karena beliau ini para fungsionaris yang sudah ada di PKB sejak PKB berdiri," tuturnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Ma'ruf Amin menyebut Cak Imin merupakan salah satu kader yang mengetahui proses pembentukan partai. Dia pun yakin di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB bisa makin besar.
"Jadi beliau-beliau ini tahu jiwa, tahu kenapa PKB didirikan, tahu manifesto politiknya PKB, dan untuk apa PKB didirikan. Karena itu saya yakin di bawah kepemimpinan beliau-beliau ini PKB akan semakin besar dan kuat," tuturnya.
Selain itu, Ma'ruf juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKB yang ikut memenangkannya di Pilpres lalu. Dia berharap PKB bisa berpartisipasi lebih besar untuk menjaga keutuhan NKRI.
"Saya juga menyatakan terima kasih karena PKB mendukung kami, Pak Jokowi dan saya untuk menjadi calon presiden dan capres dan berjuang memenangkan. Alhamdulilah Pak Jokowi dengan saya akhirnya menjadi pemenang dalam pilpres 2019," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin mengatakan agenda ini sebagai salah satu bentuk syukuran atas kemenangan umat. Tak lupa mantan rais aam PBNU ini juga menyematkan harapan agar partai yang ikut didirikannya itu makin aktif di pemerintahan. Dia berharap PKB turut menjaga keutuhan NKRI dari para intoleran.
"Saya berharap peran PKB ke depan terutama dalam menyuseskan program Pak Jokowi dengan saya nawacita. Kedua PKB akan mengambil peran lebih besar, lebih aktif, sebagai partai yang lahir dari rahim nahdlatul ulama tentu yang utama harus mengambil peran seperti yang tadi disuarakan deklarasi Bali yaitu menjaga indonesia ini, dari perpecahan, dari ketidakutuhan baik karena faktor-faktor yang sifatnya kesukuan, kedaerahan, maupun juga adanya ideologi-ideologi yang menyimpang dari kesepakatan-kesepakatan oleh para pendiri bangsa itu. Karena itu PKB harus ada di depan untuk menangkal paham-paham radikalisme, intoleran, maupun paham khilafah," tegas Ma'ruf Amin. dtc