Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Beijing. Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina masih jauh dari kemungkinan damai. Paling akhir Cina dikabarkan akan melawan tindakan paling akhir Amerika Serikat yang menaikkan tarif atas barang-barang Cina. Demikian diberitakan harian Partai Komunis --yang berkuasa di Cina-- People's Daily.
Pernyataan itu dikeluarkan di tengah peningkatan perang dagang antara kedua ekonomi terbesar di dunia tersebut.
"Cina yakin bahwa negara ini akan menyusuri jalannya sendiri dan melakukan tindakannya dengan baik, dan takkan pernah ragu-ragu dalam pendiriannya untuk menghadapi setiap provokasi oleh pihak AS," kata harian tersebut di dalam satu komentar.
AS takkan menang dalam perang dagang tersebut akibat nasib buruk yang dihadapi pengusaha dan para petaninya, kata People's Daily, sebagaimana dikutip Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (25/8/2019).
Presiden AS Donald Trump pada Jumat mengumumkan Washington akan memberlakukan tambahan bea lima persen atas barang-barang Cina, beberapa jam setelah Beijing mengumumkan tarif pembalasan paling akhirnya atas barang-barang AS bernilai 75 miliar dolar dalam tindakan saling-membalas paling akhir dalam sengketa dagang bilateral mereka.
Meningkatnya perang dagang menimbulkan kekhawatiran mengenai resesi ekonomi global.(bisnis.com)