Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut mencatat, selama 3 tahun terakhir, sebanyak 23.142 jiwa mengajukan klaim kecelakaan kerja. Dan sebanyak 20% dari klaim tersebut, justru akibat dari kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Maka Untuk menekan angka klaim kecelakaan lalu lintas tersebut, BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi safety riding sebagai salah satu program promotif preventif.
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Umardin Lubis, mengatakan, pihaknya menilai bahwa sebanyak 23.142 orang yang mengajukan klaim karena kecelakaan lalu lintas sesuatu hal yang miris.
"Bahkan makin lama persentasenya makin tinggi. Sementara kecelakaan di tempat kerja angkanya sudah menurun," katanya, di Universitas Sumatra Utara (USU) usai membuka Sosialisasi Safety Riding, Selasa (27/8/2019).
Umardin mengatakan, sosialisasi Safety Riding tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan di Sumatra Utara (Sumut). Selanjutnya, sosialisasi akan dilanjutkan di lingkungan jalan raya.
Dengan sosialisasi ini, diharapkan risiko kecelakaan lalu lintas rendah sehingga biaya klaim rendah dan manfaat dari klaim akan tinggi. Umardin berharap, risiko kecelakaan tersebut paling tidak bisa turun hingga 10%, atau bahkan tidak ada risiko lagi di jalan raya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi untuk angkutan umum di Sumut, mengingat banyak angkutan umum yang masih ‘ugal-ugalan’. Guna merealisasikan hal tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan di Provinsi Aceh dan Sumut.
"Sosialisasi ini nanti akan kami laksanakan secara ruti. Kami akan kampanyekan di jalan raya. Bulan depan kami akan melakukan touring di jalan untuk memberikan contoh berkendara yang baik,” kata Umardin.
Kasatlantas Lalu Lintas Medan yang diwakili oleh Kanit Dikyasa Satlantas Polrestabes Medan, AKP Neneng Armayanti, mengatakan, jumlah kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Sumut terutama Medan tergolong tinggi, termasuk dalam jumlah korban jiwa. Laka lantas itu dialami berbagai jenis kendaraan dan disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan jalan, human error, dan kelaikan kendaraan.
"Kami berharap para pekerja yang mengikuti pelatihan safety riding kali ini, nantinya bisa menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan bagi rekan-rekannya di perusahaan," katanya.