Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Kondisi jembatan di Desa Sungai Merdeka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu sangat memprihatinkan dan terancam putus. Selain sudah rusak parah, setiap kali datang air besar (pasang) jembatan itu tergenang air. Padahal, jembatan tersebut setiap hari dilalui warga, terutama anak-anak yang bersekolah di MTS Negri 3 Panai Tengah.
Salah seorang tenaga pengajar di sana, Indriyani Hasibuan melalui akun Facebooknya Senin (2/9/2019) menuliskan kesedihan dan kegelisahannnya melihat kondisi jembatan itu. "Teriris hati setiap melihat jembatan ini, terlebih saat musim pasang besar, jembatan yang sebenarnya sudah tidak layak dilewati ini terpaksa warga setempat dan siswa siswa kami lewati karena memang jalan satu satunya yang terdekat yang bisa dilewati untuk sampai ke sekolah MTS NEGERI 3 LABUHAN BATU,"tulisnya.
Ditambahkannya, dudah banyak yang menjadi korban silih berganti berjatuhan ke bawah jembatan. "Dalam sebulan terakhir saja yg saya tahu sudah ada 5 orang yang jatuh kebawah jembatan yang mengakibatkan sepeda motor masuk kebawah jembatan yang cukup dalam dan sipengemudi mengalami luka akibat dari duri duri yang berada dibawah jembatan," ujarnya.
Dikisahkannya lagi,"Sebenarnya perasaan ini sudah tertahan dari sebulan lalu saat pertama mengajar ditempat ini melihat kondisi jembatan yang sudah tidak layak dilewati. Pagi ini saya alami sendiri abang yang mengantar sekolah harus melewati jembatan yang mengambang ini dengan susah payah harus dilewati syukur ada anak kecill ini yg ikut membantu abg saya lewat dengan selamat dari jembatan ini, dan pertama kali jugak menyaksikan usaha anak anaj yang mau melewati jembatan ini," tulisnya.
Menurutnya, kondisi jembatan dengan kondisi tersebut sudah lama berlangsung dan sudah disampaikan warga kepada pihak pemerintah.
"Rasanya wajib saya share tentang kondisi jembatan ini dan saya bukan orang pertama yg bercerita disosial media dan sampai sekarang belum ada tindakan entah sudah mau dibangun kembali saya kurang tahu pasti. Tujuan saya membagikan foto ini murni supaya mendapat perhatian dari pemerintah dan segera jembatan ini perbaiki. Jangan adalagi korban terutama bagi siswa siswa kami yang mau tidak mau harus melewati jembatan ini setiap hari sekolah,"imbuhnya.
Camat Panai Tengah, Edu Sammir saat dikonfirmasi membenarkan rusaknya kondisi jembata. "Iya benar, kondisinya memang sudah memprihatinkan. Sudah kita ajukan melalui musrenbang Kabupaten. Mudah mudahan tahun ini jembatan itu akan diperbaiki," jelasnya.