Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palangkaraya. Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, bertemu dan beramah-tamah dengan sejumlah mahasiswa dan perantau asal Tapanuli Utara yang menuntut ilmu di Kota Palangkaraya, Kalimantan tengah. Ramah-tamah yang juga dihadiri tokoh masyarakat Batak itu dilakukan saat kunjungan sosial Bupati ke kota Palangkaraya. Acara ramah-tamah disambut hangat para perantau dan mahasiswa asal Taput itu di sekretariat GMKI Palangkaraya, Sabtu, (7/9/2019).
Informasi didapat melalui kabag keprotokoleran Pemkab Taput, Volmer Silalahi kepada medanbisnisdaily.com. Kunjungan sosial Bupati Taput ke Palangkaraya untuk menjalin silaturrahmi dan saling mendukung pembangunan diantara pemerintah kabupaten Taput dan para perantau dan mahasiswa.
"Terimakasih atas keperdulian dan dukungan kepada pembangunan Tapanuli Utara. Saya berharap kekompakan seperti ini tetap di jalin dan kedepannya dibentuk suatu wadah sebagai wujud silaturahmi," ucap Bupati mengawali sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menanggapi beberapa aspirasi yang disampaikan para mahasiswa dan perantau terkait beasiswa dan pendirian asrama mahasiswa.
"Beasiswa akan diberikan sesuai dengan syarat yang ditentukan dan terutama harus benar-benar kurang mampu. Terkait pendirian asrama mahasiswa, saya akan mengupayakan untuk terealisasi asalkan tanah tersebut sudah diserahkan kepada Pemkab Tapanuli Utara. Pembangunan Tapanuli Utara tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan mahasiswa dan para perantau," ucap Bupati mengakhiri.
Margonti Sianturi asal Siwaluoppu dan Janterkwing Hutauruk asal Hutaraja sebagai perwakilan perantau yang hadir, sangat mengapresiasi kehadiran Bupati dan juga atas pembangunan Tapanuli Utara selama kepemimpinan Bupati Nikson Nababan.
"Suatu kebanggaan bagi kami atas terlaksananya ramah tamah ini, semoga pertemuan ini memberikan semangat baru bagi adik-adik mahasiswa. Kami juga sangat setuju dan mendukung upaya pak Bupati dalam mendirikan Universitas Negeri Tapanuli Raya sehingga uang masyarakat tidak banyak yang keluar dari Taput serta akan mampu mendongkrak pariwisata dan perekonomian," ucap Margonti Sianturi.
Hadir juga pada acara tersebut, Pangeran Pandiangan tokoh masyarakat Batak di Klimantan Tengah dan Ketua Jaringan Intelektual Muda Sumatera Utara (JIMSU) Prop. Kalimantan Tengah Olo Tua Sinaga.
Pangeran Pandiangan berpesan agar mahasiswa berbangga hati karena Bupati Tapanuli Utara bisa hadir dan berdiskusi bersama. "Adik-adik mahasiswa selayaknya kita bersyukur bisa berdiskusi bersama Bapak Bupati. Saya berharap kalian dapat menangkap semua apa yang beliau sampaikan dan lawan berita-berita hoax yang di medsos" ucap Pangeran Pandiangan yang juga merupakan pejabat di Kabupaten Kuala Kapuas.