Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madrid - Real Madrid menuai hasil jeblok musim lalu. Presiden Florentino Perez menilai Los Blancos terbuai dengan kesuksesan pada musim-musim sebelumnya.
Di musim 2019/2020, Madrid bisa dibilang gagal total. Mereka bahkan melakukan dua kali pergantian pelatih, yakni memecat Julen Lopetegui dan Santiago Solari, sebelum Zinedine Zidane kembali ke Santiago Bernabeu meski sempat mundur di awal musim.
Hasilnya, Madrid gagal di Liga Spanyol, Liga Champions, dan Copa del Rey. Karim Benzema dkk cuma meraih gelar dari Piala Dunia Antarklub.
Di LaLiga, Madrid finis ketiga. Di Liga Champions, mereka gagal mempertahankan gelarnya usai didepak Ajax Amsterdam di 16 besar. Dan di Copa del Rey, Madrid kandas di semifinal.
Situasi itu datang, setelah Madrid menuai sukses di tiga musim sebelumnya. Bersama Zinedine Zidane, Madrid sempat menjuarai LaLiga 2016/2017 dan Liga Champions tiga musim beruntun sejak 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018, Piala Super Eropa 2016 dan 2017 dan Piala Dunia Antarklub 2016, 2017, dan 2018.
Laju kepayahan Madrid tampak masih terlihat di awal 2019/2020. Dari tiga laga perdana Liga Spanyol, Si Putih baru mengemas sekali kemenangan dan dua kali imbang, dengan kini tertahan di peringkat 5 klasemen Liga Spanyol.
Perez menilai, performa menurun Madrid terjadi karena kesuksesan yang mereka capai sebelumnya. Kini, ia berharap timnya bisa bangkit.
"Kesuksesan kami membuat kami kehilangan intensitas," ujar Perez, seperti dilansir Marca.
"Kami harus membenahinya. Para pemain dan pelatih ini menjadikan kami juara, jadi mereka akan melakukannya lagi. Musim lalu tidak bagus dan kami harus merenungkan kritiknya," ujar Perez.dtc