Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim ditugaskan Prabowo Subianto ikut dalam pertarungan perebutan kursi Wali Kota Medan pada Pilkada Serentak 2020. Apa yang disampaikan Dahnil tersebut dianggap menutup pintu bagi kader Partai Gerindra lainnya untuk ikut bertarung dalam Pilkada Medan. Namun, Ihwan Ritonga masih yakin dirinya akan mendapat rekomendasi dari Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra tersebut.
"Sejauh ini masih yakin dapat rekomendasi," ujar Ihwan saat dikonfirmasi, Rabu (11/9/2019).
Wakil Ketua DPRD Medan dari Partai Gerindra ini menyebut pendaftaran bakal calon (Balon) wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada Medan 2020 masih lama, sekitar Juni tahun depan.
Mengenai klaim Dahnil yang menyebut telah diperintah Prabowo untuk ikut Pilkada Medan, Ihwan menanggapinya dengan santai.
"Semakin banyak tokoh yang bemunculan bagus untuk demokrasi. Masyarakat jadi punya banyak pilihan," tuturnya
Hal yang sama disampaikannya terkait kemunculan nama Bobby Nasution yang juga menantu Presiden Jokowi. "Kalau akhirnya harus bersaing dengan mas Bobby tidak masalah. Bersaing bukan berarti bermusuhan, tidak. Ini semua demi kebaikan Kota Medan," urainya.
Secara personal, ia mengaku kenal dengan Bobby Nasution. Apalagi isterinya juga boru Nasution.
Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim mendapat lampu hijau dari Prabowo untuk maju dalam Pilkada Medan 2020. Menurutnya, kegiatannya di Medan beberapa bulan terakhir langsung diperintahkan Prabowo untuk melihat antusiasme dan dukungan masyarakat kepadanya dalam kaitannya rencana pencalonannya sebagai wali kota.
"Saya tidak mungkin ke sini (Medan) kalau pak Prabowo gak nyuruh. Ingat loh, saya ini jubir pak Prabowo, jadi gak mungkin habis waktu saya ke Medan ninggali tanggung jawab saya," ujar Dahnil saat meresmikan Bengawan Kupie, miliknya, di Jalan Sei Serayu, Medan, Sabtu (7/9/2019) malam.
Menurutnya, hasil evaluasi pasca Pilpres lalu ,yakni pihaknya banyak kecolongan terkait kepala daerah. Seperti diketahui banyak kepala daerah yang mendukung paslon 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, meski berasal dari partai pendukung Prabowo-Sandi.
"PR (pekerjaan rumah) kami itu pas pilpres, pak Prabowo dan bang Sandi banyak kecolongan terkait kepala daerah, kita gak mau ngulangi itu lagi," ungkapnya.
Menurut juru bicara pribadi Prabowo Subianto ini, apabila masyarakat berkehendak, maka ia akan maju dan ikut berkontestasi di Pilkada Medan. "Saya itu ketika antusiasme masyarakat hadir dan supporting masyarakat, tentu saya bismillah," ungkapnya.
Sementara itu, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, menyebut, mertuanya tidak pernah menetapkan atau mengarahkan anak-anaknya untuk berpolitik atau berbisnis.
Menurutnya, maju tidaknya ia pada kontestasi Pilkada Medan tergantung keputusannya sendiri. Namun, diakuinya, Presiden menitipkan satu pesan kepadanya apapun pilihannya nanti.
"Setuju gak setuju itu tergantung saya, bapak (Jokowi) selalu sampaikan tergantung anak-anaknya. Bapak tidak pernah menetapkan mau politik,mau bisnis, bapak gak pernah, tergantung anaknya mau menentukan apa," ujar Bobby usai bersilaturahmi dengan pengurus DPW Nasdem Sumut di Jalan Mongonsidi, Medan, Selasa (10/9/2019) sore.
Disebutkannya, selama ini komunikasi politik di Nasdem tingkat Provinsi dan Kota Medan sudah berjalan dengan baik.
"Bersilaturahmi (bertatap muka) secara langsung baru ini. Tidak ada pembicaraan khusus, kita bicara politik sedikit aja, tukar pikiran di Nasdem ini," ungkapnya.