Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pasuruan. Rasa kehilangan atas wafatnya BJ Habibie ditunjukkan ratusan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 550 narapidana dan tahanan mengikuti salat gaib untuk mendoakan Presiden RI ke-3 itu.
Sebanyak 550 warga binaan yang beragama Islam memadati aula belakang Rutan Bangil. Mereka mengikuti salat gaib yang diadakan pihak rutan untuk mendoakan BJ Habibie. Salat gaib berlangsung khusuk. Setelah salat gaib, dilakukan tahlil dan dilanjutkan doa bersama.
"Bapak Habibie adalah bapak bangsa, tokoh yang banyak berjasa terutama di bidang tehnologi. Kami keluarga besar merasa kehilangan. Sebagai bentuk penghormatan pada beliau antara lain dengan salat gaib dan tahlilan dan doa. Tahlil juga akan digelar selama 7 hari mulai nanti malam setiap habis maghrib," kata Kepala Rutan Bangil, Wahyu Indarto, usai salat gaib dan tahlil, Kamis (12/9/2019).
Dalam kesempatan ini, sejumlah warga binaan juga menyampaikan kesan mereka terhadap BJ Habibie.
"Pak Habibie bukan hanya presiden. Beliau juga orang yang berjasa bagi bangsa. Kami mencintai beliau. Mudah-mudahan akan lahir orang-orang seperti Pak Habibie," kata Hasan Husen (53), warga binaan asal Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.
Sugiono (51), warga binaan lain mengutarakan harapannya. Warga Kelurahan Kiduldalem, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini berharap cucunya tak mengikuti jejaknya dan bisa seperti Habibie.
"Semoga cucu saya bisa seperti Pak Habibie," ujar Sugiono.(dtc)