Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sajian saksang masakan khas Batak Toba yang terbuat dari daging babi mendapat sambutan positip dari pengunjung pada hari pertama Festival Karnaval Pesona Danau Toba (FKPDT), Jumat (13/9/2019) di komplek DI Panjaitan, Balige, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Peserta yang mengikuti lomba berjumlah 20 tim dan menempati stan yang disediakan oleh panitia keseluruhannya menyajikan kuliner makanan yang terbuat dari daging babi dan keseluruhannya habis dimakan para pengunjung.
Peserta dari Kecamatan Laguboti yang dipimpin Camat Nelly Tobing menyebutkan, keikutsertaan tim didukung oleh masyarakat di wilayahnya termasuk pengusaha jenis makanan dan restoran.
Dalam sajian makanan yang ditampilkan dalam lomba, selain ikan arsik dan naniura juga menyediakan makanan khas Batak yang dibuat dari daging babi, yakni jenis saksang, panggang dan namargota (daging babi dilumurin darah), sehingga menarik simpati pengunjung.
Sajian yang sama dipertunjukan oleh 16 kecamatan lainnya, ditambah tim PKK jenis hidangan khas Batak menjadi sajian utama dan rebutan.
Dewan juri yang didatangkan dari luar daerah Hasan Basri menyebutkan, lomba yang diikuti 20 tim keseluruhannya mendapat kelebihan, sehingga sulit untuk menilai siapa menjadi pemenang.
Kepala Dinas Pariwisata Tobasa, Audhy Murphi Sitorus yang juga menjadi Sekda di Tobasa menyampaikan rasa bangganya bahwa pameran lomba khas makanan kuliner Batak cukup positip mendapat sambutan pengunjung dan akan tetap dipertahankan.
Festival Karnaval Pesona Danau Toba dibuka Wakil Bupati Tobasa, Hulman Sitorus, dihadiri sejumlah pimpinan Forkopimda.