Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinisdaily.com-Medan. Banyak momen menarik saat Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (Balon) wali kota pada penjaringan yang dilakukan DPC PDIP Medan, Jumat (13/9/2019).
Politikus PDIP itu membawa sapu lidi, sapu ijuk, bunga dan mie balap. Itu dijadikan simbol oleh Akhyar mengenai prioritas kerjanya apabila diberikan amanah oleh rakyat pada Pilkada 2020 mendatang.
Selain itu, Akhyar enggan menanggapi kemungkinan PDIP mengusung Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi di Pilkada 2020.
"Tidak ada cerita (Bobby), disini cerita PDIP dan cerita Akhyar Nasution," katanya disambut ratusan kader PAC yang hadir di lokasi.
Ketika ditanya pendamping atau calon wakil wali kota, Akhyar belum mau buka suara. Ia masih menutup mulutnya rapat-rapat.
"Pendamping, nanti, belum disampaikan, kriteria biar tim yang menyusun kriterianya, sudah ada kriterianya, tunggu saatnya," bilangnya.
Kata dia, ada ada beberapa pekerjaan rumah yang akan dilakukannya apabila diberikan mandat oleh rakyat, mulai dari peningkatan pelayanan masyarakat, peningkatan kualitas hidup masyarakat, sehingga seluruh, siapapun yang datang ke Medan, merasa aman dan nyaman di kota Medan.
"Kita juga meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Medan," terangnya.
Akhyar menekankan bahwa ia mendaftar ke penjaringan yang dilakukan DPC PDIP karena dorongan kuar dari kader ditingkat PAC. "Kalau ada partai lain membuka penjaringan akan kita ikuti, kebetulan aja yang baru membuka hari ini adalah PDIP. Jika ada partai lain pendafatar, saya akan ikut. Karena membangun Medan tidak bisa seorang diri oleh PDIP harus bersama - sama," ungkapnya.