Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu Selatan. PDI-Perjuangan Labuhanbatu Selatan (Labusel) ramai diburu bakal calon bupati dan wakil bupati. Sampai saat ini sudah tiga balon mendaftarkan diri pada penjaringan yang dilakukan DPC PDI-Perjuangan Labusel, pada hari terakhir pendaftaran, Sabtu (14/9/2019).
Ketiga kandidat tersebut, bakal berkompetisi memperebutkan tiket menuju kursi orang nomor satu di Kab. Labusel, pada 2020 mendatang.
Berdasarkan pengamatan medanbisnisdaily.com sejumlah kandidat yang mendaftar yakni, Rivai Nasution, pada pukul 09.00 WIB, Ia datang ditemani sejumlah relawan, untuk melengkapi kekurangan dokumen pendaftaran yang sebelumnya sudah disampaikan kepada tim penjaringan.
Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB, H. Abdul Rajab Pasaribu juga tampak mendatangi Kantor DPC PDI-Perjuangan Labusel di Jln. Bukit, Kotapinang untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Mantan Pj. Bupati Labusel itu mendaftarkan diri ditemani sejumlah relawan.
“Ini merupakan langkah politik. Saya akan mengikuti seluruh mekanisme yang ditentukan partai politik. Secara administrasi, setiap partai yang membuka penjaringan, maka saya akan mendaftar. Mengenai apapun keputusannya nanti, terpulang kepada masing-masing partai,” tegas mantan Kepala Sekretariat KPUD Sumut itu.
Pada hari yang sama sekira pukul 14.00 WIB, Ketua DPC Partai Hanura Labusel yang juga Ketua MPC PP Labusel, H. Edimin bersama wakilnya politisi PDI-Perjuangan, Ustad H. Ahmad Fadly Tanjung juga datang untuk mendaftarkan diri. Berbeda dengan dua kandidat sebelumnya, kehadiran pasangan ini ditemani ratusan massa pendukung yang berasal dari lima kecamatan.
Saya bersama Ustaz Ahmad Fadly Tanjung sudah sepakat untuk berpasangan maju pada Pilkada 2020. Kami berharap dapat memperoleh dukungan dari PDI-Perjuangan,” kata pria yang karib disapa Asiong itu.
Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Labusel, M. Hasir yang dikonfirmasi mengatakan jumlah pendaftar kemungkinan masih akan bertambah, sebab penjaringan akan dibuka hingga pukul 00.00. Menurutnya, seluruh bakal calon yang mendaftar memiliki kesempatan yang sama, untuk dicalonkan PDI-Perjuangan pada Pilkada 2020 nanti.
Dijelaskan, setelah penjaringan ini, seluruh dokumen yang masuk akan diverifikasi, bagi yang memenuhi syarat akan disampaikan ke DPD PDI-Perjuangan Sumut untuk diteliti kembali. Setelah lolos seleksi pada tingkat DPD lanjut dia, dokumen akan disampaikan ke DPP, untuk kemudian diputuskan siapa yag akan diusung.
“Sekarang sudah tiga kandidat yang mendaftar, tapi masih mungkin bertambah. Semua keputusannya nanti ada pada DPP PDI-Perjuangan. Kami hanya melaksanakan penjaringan saja. Siapa pun yang akan diputuskan untuk diusung nanti, itulah yang terbaik," tandasnya.