Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seusai penetapan Perubahan APBD Sumut tahun anggaran 2019 dan pembahasan Rancangan APBD Sumut tahun anggaran 2020 di Gedung DPRD Sumut, Senin (9/9/2019), Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Sumut, Raja Indra Saleh, bukan malah senang.
Kepada wartawan di Medan, Kamis (19/9/2019), Indra Saleh mengaku terkejut, prihatin dan sedih. Sebabnya karena ia mendapat laporan bahwa uang Rp 1,6 miliar telah hilang dari dalam mobil yang terparkir di pelataran Kantor Gubsu, Senin (9/9/2019) sore. Uang itu adalah untuk pembayaran honor Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sumut.
Seketika itu, Indra Saleh tidak ikut bersama rombongan gubernur yang akan bersantap malam. Indra Saleh memilih balik ke Kantor BPAKD di Lantai 2 Kantor Gubsu untuk mengetahui duduk persoalan.
Pada pukul 23.30 WIB, ia menemui Pembantu Panitia Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK) BPKAD Sumut, Muhammad Aldi Budianto dan tenaga honorer di BPKAD, Indrawan Ginting, yang sudah bersama Satreskrim Polrestabes melakukan olah TKP.
Dia baru pulang sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (10/9/2019). Pada Selasa pagi, Indra Saleh sudah di Kantor Gubsu. Niatnya untuk lebih jauh mengetahui sebab musabab hilangnya uang itu dari keterangan Aldi maupun Indrawan.
Tak lama kemudian, Indra Saleh menemui Sekdaprov Sumut, R Sabrina, untuk melaporkan sekaligus meminta arahan atas hilangnya uang itu. Oleh Sabrina, Indra Saleh juga disarankan agar melaporkan peristiwa itu kepada gubernur.
Indra Saleh baru bisa bertemu dengan Aldi dan Indrawan sehabis dzuhur Selasa itu. Setelah mengetahui alur peristiwa dan jumlah nominal uang yang hilang, Indra Saleh pun Selasa sore menemui Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Indra Saleh melaporkan peristiwa itu dan juga meminta arahan dan petunjuk. Gubernur berdasarkan penuturan Indra Saleh, mengaku terkejut dan prihatin dengan hilangnya uang tersebut.
Lalu apa tanggapan gubernur?. Indra Saleh menyebutkan bahwa Gubernur Edy menegaskan uang hilang itu harus dipertanggungjawabkan. "Suruh dia ganti," tutur Indra menirukan pernyataan tegas gubernur.
Indra Saleh mengatakan pihaknya siap mengikuti arahan gubernur tersebut. Saat hendak pamit, Indra Saleh minta izin berangkat tugas ke Jakarta untuk mengawal materi P-APBD Sumut 2019 dan R-APBD Sumut di Kemendagri.
"Iya sudah, kau pergi ke sana, tapi suruh dia ganti ya," ujar Indra Saleh menirukan gubernur.
Sebagaimana diketahui, Satreskrim Polrestabes Medan tengah menyelidiki kasus hilangnya uang Rp 1,6 miliar itu. Tim Inspektorat Sumut juga sedang melakukan pemeriksaan internal. Gubsu Edy kepada Inspektur Inspektorat Sumut menekankan agar pemeriksaan kasus hilangnya uang itu harus selesai secara tuntas jelas dan tegas.