Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Program Penerapan Teknologi Tepat Guna (PPTTG) melakukan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Pendampingan dan pelatihan ini dilakukan di Aula Ikatan Seni Labura (IKSELA), 10-11 September 2019.
Para peserta dalam kegiatan ini dari hulu ke hilir, yaitu para petani singkong dan pengolah singkong, dengan kegiatan utama adalah penerapan teknologi tepat guna untuk petani dan pelatihan rekayasa bahan makanan, serta perbaikan kemasan dan pemasaran produk untuk pengolah.
Pranata Suharnata, selaku petani singkong mengatakan, selama ini masih menggunakan peralatan tradisional, seperti cangkul dalam pengolahan lahan untuk menanam singkong, sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan adanya kegiatan ini dia sangat bersyukur karena diberikan Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pendampingan berupa alat jektor untuk mempersiapkan lahan menanam singkong, sehingga katanya akan lebih efektiv dan efisien didalam melakukan kegiatan penanaman sampai panen singkong ke depannya.
Sedangkan Wagiyen, selaku pengolah singkong berupa makanan tiwol mengatakan, kesulitan yang selama ini dihadapi adalah terbatasnya variasi produk yang dihasilkan, peralatan yang masih sederhana dan banyaknya pesaing.
"Dengan adanya pendampingan serta pemanfaatan teknologi tepat guna berupa mesin penghancur singkong, mesin pengering tepung singkong yang diberikan sangat membantu saya dan pastinya akan turut meningkatkan pendapatan saya. Terima kasih yang tidak terhingga karena sudah merasa diperhatikan dengan adanya kegiatan ini," kata Wagiyen sebagaimana keterangan tertulis LPPM Unimed, Sabtu (21/9/2019).
Pasca Dwi Putra SE MSi sebagai ketua pelaksana, didampingi DR Lisyanto MSi dan Adek Cerah Kurnia Azis SPd MPd, mengatakan, pendampingan dan pelatihan yang dilakukan LPPM Unimed, antara lain desain kemasan serta pemasaran produk.
"Para peserta diharapkan paham akan pentingnya desain kemasan dan dapat mempersiapkan kemasan yang menarik, sehingga harga jual yang lebih tinggi dan proses pemasaran yang baik juga akan meningkatkan pangsa pasar dan pendapatan para petani dan pengolah singkong," ujar Pasca.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah anggota Komisi X DPR dari Partai Gerindra, Salomo Parlindungan Hutabarat dan Ketua IKSELA, Maringan Sihombing, SH.
Salomo mengapresiasi pendampingan yang dilakukan LPPM Unimed. Menurutnya, program PPTTG ini akan meningkatkan minat berwirausaha bagi UMKM serta menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.
Maringan Sihombing mendukung pelaksanaan kegiatan ini, diharpkan industri kreatif yang ada di Labura meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Andri Zainal selaku perwakilan LPPM Unimed pada saat penutupan kegiatan mengatakan, pendampingan dan pelatihan yang dilakukan pihaknya untuk memandirikan serta mendorong masyarakat menumbuhkan jiwa kewirausahaan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki, sehingga pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat secara umum.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari LPPM Unimed Elvi Mailani, Ajeng Inggit Anugerah, dan Nur Basuki.