Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Stasiun Meteorologi Klimatologi Kelas I Deliserdang kembali mengeluarkan hasil monitoring terhadap kualitas udara wilayah Medan, Selasa (24/9/2019). Berdasarkan hasil monitoring partikulate matter (PM10) yang telah dilakukan pada pukul 07.00 WIB, disimpulkan bahwasanya kualitas udara di wilayah Medan masih dalam kondisi tidak sehat.
"Umumnya konsentrasi partikulat (PM10) berkisar sebesar 202 ugram/m³, yang berarti dalam kondisi tidak sehat," ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan.
Seperti diketahui, sesuai monitoring yang dilakukan pada, Senin (23/9/2019) pukul 10.00 WIB, umumnya konsentrasi partikulat (PM10) berkisar diantara 153.1-163 ugram/m³. Pada sore hari angka ini sempat turun, namun kembali naik lagi pada pagi harinya.
Edison melanjutkan, partikulat (PM10) sendiri, adalah partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 10 mikron (mikrometer). Adapun nilai ambang batasnya (NAB) adalah batas konsentrasi polusi udara yang diperbolehkan berada dalam udara ambien, yaitu NAB PM10 = 150 ugram/m³.
"Oleh karena itu, bagi masyarakat yang beraktifitas diluar ruangan diimbau agar memakai masker pelindung," tandasnya.