Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Kepala Bandara Ferdinand Lumbantobing, Farel Lumbantobing, mengatakan, hingga hari ini pihaknya selalu bersiap terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Ferdinand Lumbantobing.
“Prinsipnya kita selalu standby (bersiap). Kita selalu koordinasi dengan BMKG untuk memantau situasi kabut asap. Hari ini, pesawat Garuda tujuan Jakarta-Pinangsori akan landing, apabila jarak pandang minimal 3.600 meter,” ungkap Farel Lumbantobing, Rabu (25/9/2019).
Farel menjelaskan, hingga pukul 08.00 WIB tadi pagi, jarak pandang (visibility) di Bandara Ferdinand Lumbantobing mencapai 2.000 meter, dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG.
Sebelumnya, Farel Lumbantobing menjelaskan, pihaknya telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) penutupan Bandara Ferdinand Lumbantobing, hingga kondisi cuaca cerah kembali.
Farel mengatakan, semua stakeholders, operator pesawat, airnav, BMKG, dan penyelenggara bandara tetap berkoordinasi pasca terbitnya NOTAM untuk memonitor progres cuaca ke depan.
“Harapan kita, semoga cuaca dapat membaik sehingga aktifitas penerbangan dari Bandara Ferdinand Lumbantobing dapat beroperasi normal,” ujarnya dikonfirmasi, Senin (23/9/2019).
Akibat kabut asap tebal yang mengganggu jarak pandang tersebut, aktivitas penerbangan di Bandara Ferdinand Lumbantobing, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengalami kelumpuhan sejak Minggu (22/9/2019).