Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Silangit. Berdasarkan laporan BMKG Unit Bandara Silangit, pagi ini, Rabu, (25/9/2019), cuaca di seputar Bandara Silangit, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, cerah. Jarak pandang (visibility) mencapai 5.000 meter. Seluruh jadwal penerbangan diperkirakan akan berjalan normal seperti biasa.
Demikian disampaikan Exevutive General Manager bandara Silangit, Muh.Iwan Sutisna menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Rabu, (25/9/2019).
"Visibility saat ini, mencapai 5.000 meter menurut laporan BMKG. Itu tergolong bagus. Pergerakan pesawat sudah kembali normal," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, karena faktor kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau, Jambi dan Sumsel, jarak pandang di Bandara Silangit menurun hanya di kisaran 1.000-2.000 meter. Aktivitas penerbangan pun lumpuh selama dua hari berturut-turut, yakni pada hari Minggu, (22/9/2019) hingga Senin, (23/92019).
Jarak pandang sedikit membaik pada Selasa siang, (24/9/2019). Batik Air CGK-DTB dari Cengkareng Jakarta, berhasil mendarat pada pukul 12.43 WIB. Disusul Vitilink QG 020 HLP-DTB juga berhasil mendarat pada pukul 13.26 WIB, meski pada pagi hari tiga jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan karena faktor kabut asap.
Saat ini terpantau di seputar Bandara Silangit, aktivitas penerbangan telah pulih dan berjalan seperti biasa. Terlihat wajah-wajah bahagia dan senyuman di antara para penumpang yang hendak boarding. Sebagian di antara mereka adalah para penumpang pesawat yang tertunda keberangkatannya selama tiga hari karena pembatalan jadwal penerbangan karena faktor kabut asap.