Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Rantauprapat. Usai dilantik, anggota DPRD Labuhanbatu periode 2019-2024 disambut aksi unjuk rasa mahasiswa-mahasiswi yang tergabung dari kampus Universitas Labuhanbatu, Universitas Islam Labuhanbatu, Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu dan organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Labuhanbatu serta Himpunan Mahasiswa Islam Labuhanbatu. Rabu (25/9/2019).
Adapun tujuan aksi yaitu meminta surat pernyataan keberpihakan DPRD Labuhanbatu, menolak RUU KUHP dan KPK. Aksi di depan gedung legislatif itupun sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
Usai dilantik, pimpinan sementara DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim Hasibuan dari Partai Gerindra dan David Siregar dari Partai Golkar menemui pengunjuk rasa didepan Gedung DPRD Labuhanbatu. Namun tidak membuahkan hasil, karena pengunjuk rasa meminta agar DPRD Labuhanbatu ikut menantangani peryataan menolak RUU KUHP dan KPK.
"Kami belum bisa memberikan keputusan apapun, karena kami baru dilantik hari ini. Kalau adik-adik mahasiswa bersedia Hari Senin, kami baru bisa menerima kalian datang kesini," Ujar David Siregar bersama Abdul Karim Hasibuan didampingi Anggota DPRD Labuhanbatu lainnya.
Namun, pengunjuk rasa meminta agar anggota DPRD Labuhanbatu bersedia ikut menandatangani pernyataan menolak revisi dan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan KPK, tidak terjadi kesepakatan, pengunjuk rasa memaksa masuk dengan menggoyang pintu pagar kantor DPRD Labuhanbatu hingga lepas lalu membuatnya ketengah jalan dan membakar ban, hingga membuat Jalan SM Raja Rantauprapat tertutup.
"Pertama kita minta, DPRD Labuhanbatu mengakomodir Tuntutan kami. Namun jawabannya tidak memberi solusi yang baik. Kemudian kami meminta untuk masuk ke Gedung DPRD Labuhanbatu, tapi mereka melarang. Sempat koordinasi dengan pihak keamanan dan jawabannya tetap sama sehingga massa aksi geram dan melakukan pembakaran ban dan menggoyang pagar yang tidak sengaja hingga lepas," ujar Kordinator Lapangan Asiep Munandar Shaleh.