Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Ekspor nonmigas Indonesia sepanjang Juli 2019 terbesar adalah ke Cina dengan capaian nilai sebesar US$ 2,28 miliar, disusul Amerika Serikat sebesar US$ 1,58 miliar dan Jepang US$ 1,22 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,72 %. Sementara ekspor nonmigas ke 28 negara Uni Eropa nilainya sebesar US$ 1,25 miliar.
Menurut Ketua Umum DPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Khairul Mahalli kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (26/9/2019), peningkatan terbesar ekspor nonmigas Indonesia sepanjang bulan Juli 2019 dibanding Juni 2019 terjadi pada kendaraan dan bagiannya dengan nilai sebesar US$ 302,2 juta (58,75 %).Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/ permata sebesar US$ 116,4 juta (14,86 %).
Khairul Mahalli mengatakan, berdasarkan data BPS, ekspor non migas Indonesia (disusun oleh kelompok kerja) bahwa peningkatan ekspor Indonesia per 25 September 2019 adalah , bahan bakar mineral senilai US$ 24,6 miliar, alas kaki US$ 5,1 miliar, ikan dan udang US$ 3,2 miliar, kopi dan teh US$ 1,6 miliar, kakao US$ 1,1 miliar, berbagai makanan olahan US$ 1,1 miliar serta buah-buahan US$ 825 juta.
Menurutnya, provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–Juli 2019 berasal dari Jawa Barat dengan nilai sebesar US$ 17,41 miliar (18,17 %), diikuti Jawa Timur dengan nilai US$ 10,89 miliar (11,36 %) serta Kalimantan Timur sebesar US$ 9,79 miliar (10,22 %).
Ditambahkannya, ekspor utama Indonesia berdasarkan negara tujuan adalah Cina sebesar US$ 24,4 miliar, AS US$ 17,7 miliar,Jepang US$ 16,3 miliar, Brasilia US$ 1,1 miliar, Meksiko US$ 893,3 juta dan Argentina US$ 238,3 juta.