Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sepanjang perdagangan berada di teritori negatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 33 poin atau 0,537% ke level 6.196. Pelemahan ini seiring dengan bursa global dimana mayoritas sahamnya juga melempem. Indeks Hangseng turun 0,335%, Indeks Kospi turun 1%, Indeks Kuala lumpur turun 0,556%, Indeks Dow Jones turun 0,283%, Indeks Philipina juga turun 0,978% dan Indeks STI melemah 0,130%.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pelemahan indeks bursa saham juga ditekan oleh kekhawatiran penetapan suku bunga The Fed yang tidak sesuai dengan ekspektasi publik. "Kalau dari dalam negeri, aksi demo mahasiswa di gedung DPR yang kembali terjadi masih menjadi sentimen negatif. Hal ini membuat investor khawatir adanya gejolak yang membuat aktivitas ekonomi terganggu dan merusak fasilitas umum. Namun, saya kira penurunan IHSG hari ini lebih dipengaruhi oleh adanya aksi profit taking, bukan karena demo," katanya, Jumat (27/9/2019).
Sementara itu, nilai tukar rupiah masih bertahan di level 14.169/dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah terhadap dolar di tahun ini lebih stabil dibandingkan tahun lalu.
Adanya penurunan suku bunga di berbagai negara menopang percepatan pertumbuhan ekonomi global. Bank Indonesia (BI) sendiri telah menurunkan suku bunganya sebanyak 3 kali. "Tentu diharapkan perbankan dapat segera menyesuaikan diri dengan kebijakan BI," kata Gunawan.