Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Bakal calon Wali Kota Sibolga, Tommy Sitompul, blak-blakan mengungkapkan alasannya maju mencalonkan diri dalam perhelatan pesta rakyat memilih pemimpin baru di Kota Sibolga yang digelar serentak 2020. Ia mengungkapkan, motivasi utamanya untuk membangun kampung halaman, dan mensejahterakan masyarakat. Membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya. Memberdayakan potensi alam, terutama wisata dan hasil perikanan.
“Intinya, saya ingin menyejahterakan masyarakat. Tujuan saya bukan mau ‘cari makan’. Bukan mau ambil fee dan lainnya. Saya lahir dan besar di Sibolga. Saya SD, SMP sampai SMA di Sibolga,” ungkap Tommy Sitompul kepada wartawan, di Sibolga, Jumat (4/10/2019).
Tommy beralasan, dia telah memiliki usaha yang mapan, dan profesinya pun jelas. Selain menjalankan bisnis properti (developer), dia juga punya usaha klinik kesehatan yang cukup maju di Kota Medan.
Dia bertekad ingin mengembalikan kejayaan Kota Sibolga sebagai pusat bisnis di Tapanuli. Secara historis, Sibolga adalah pusat Keresidenan Tapanuli, dan harus ada penghargaan untuk itu.
“Sekarang, Sibolga semakin terbelakang. Barangkali ini akibat belum ada wali kota yang asli putra daerah. Hanya numpang nama saja, mungkin dia orang Tapteng yang bersentuhan dengan Kota Sibolga. Ada Pilkada, dia ikut, memang sah-sah saja kan,” ujar Tommy.
“Tetapi secara nurani, saya melihat tidak ada niat membangun Kota Sibolga. 20 tahun jelas kita lihat, Kota Sibolga begitu-begitu saja, tidak ada perkembangan yang signifikan,” Tommy menambahkan.
Tommy mengaku sudah punya konsep untuk pembangunan Sibolga yang lebih baik ke depannya. Termasuk solusi untuk mengatasi kepadatan penduduk di kota terkecil di Indonesia ini.
“Kita pasti bisa membangun Sibolga menjadi lebih baik lagi. Saya sudah punya konsep dan solusi untuk itu. Sebuah konsep dan solusi yang sederhana. Tapi kita simpan dulu, pada saatnya nanti akan kita kemukakan,” katanya.
Soal pengembangan wisata, menurut Tommy, hal itu tergantung inovasi, bukan karena luas daerah. Singapura itu kecil, tetapi bisa menjadi perhatian dunia, sejak dulu Singapura jadi pusat perdagangan dan wisata.
“Lihatlah pantai kita sekarang. Tidak ada yang bisa dijual. Nanti akan kita buat open beach (pantai terbuka). Dengan begitu, Sibolga akan menjadi lebih indah dan wisatawan akan datang,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Tommy berharap mendapat dukungan parpol dan masyarakat dalam pencalonannya sebagai Wali Kota Sibolga.