Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Selain BPBD, Polres Nias Selatan juga membantu evakuasi warga untuk menyeberang jalan nasional lintas antara Kecamatan Amandraya menuju Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, tepatnya di Desa Ndraso, Maniamolo yang terendam banjir sepanjang 300 meter akibat meluapnya air Sungai Eho sejak tadi pagi akibat diguyur hujan deras. Sabtu (05/10/2019).
Selain tingginya air mencapai 80 cm, luapan air itu juga cukup deras. Sehingga sulit dilalui pejalan kaki maupun pengguna roda 2 maupun roda 4.
Sekitar 200 meter kendaraan antrean di dari arah Kecamatan Maniamolo dan begitu juga sebaliknya dari arah Kecamatan Mandraya.
Polres Nias Selatan dan BPBD Nias Selatan evakuasi warga untuk menyeberang dengan menggunakan speedboat (perahu karet).
Disebutkan Kepala BPBD Nias Selatan, Ampuni Dakhi, banjir sudah terjadi sejak pukul 08.00 WIB dan baru diinfokan pemerintah desa setempat sekitar pukul 12.00 WIB.
"Setelah di infokan ke kita (BPBD), kita langsung bergerak ke lokasi," ujar Ampuni Dakhi di lokasi banjir.
Dijelaskan Ampuni Dakhi, akibat luapan air Sungai Eho ini, puluhan hektar sawah warga yang sudah ditanami padi terendam banjir dan dapat merusak pertumbuhan tanaman tersebut.
Ampuni Dakhi mengimbau kepada seluruh masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi yang rawan banjir untuk tetap waspada mengingat akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi.