Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bakal calon Wali Kota Medan, Sutrisno Pangaribuan, meminta kepada masyarakat (khususnya para pendukungnya) menolak praktik politik uang pada Pilkada 2020. Kandidat yang menawarkan uang kepada masyarakat agar memilihnya pasti tidak akan bertanggung jawab.
"Calon Wali Kota Medan seperti itu, yang berusaha membujuk pemilih dengan iming-iming uang, pasti takkan peduli pada keluhan masyarakat," kata Sutrisno pada hajatan syukuran tujuh bulan jabang bayi yang dikandung istrinya, Sabtu malam (5/10/2019).
Hadir di hajatan tersebut warga dari berbagai kelompok yang selama ini cukup dekat dengannya. Seperti; Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkot (KESPER) Sumatra Utara, Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, pedagang bekas Pasar Aksara, pedagang di kawasan PT KIM, pedagang Pasar Pancurbatu, pedagang Pasar Kampung Lalang dan pedagang Pasar Lauchi.
Juga dari Perhimpunan Penyandang Disabilitas Indonesia Sumut, Ikatan Arsitek Indonesia Sumut, koperasi buruh bongkar muat Pelabuhan Belawan, GMKI Cabang Medan dan lainnya.
Sebelumnya Sutrisno yang juga mantan Ketua Komisi D DPRD Sumut menang dikenal anti politik uang. Pada pemilu legislatif lalu sikap tegasnya tersebut membuatnya gagal kembali duduk menjadi wakil rakyat.
Secara serius dia kini tengah berupaya agar dicalonkan menjadi Wali Kota Medan periode 2020-2024. Di PDI Perjuangan tempatnya mendaftar dia sudah menjalani tahapan fit and proper test.
Ketua Kesper Sumut, Israel Situmeang, mengapreasi sikap anti politik uang yang dipertahankan Sutrisno dalam kiprahnya sebagai seorang politikus. Sikap yang idealis.
"Mengingat beliau sangat idealis, kita tidak butuh untuk dibayar," ungkapnya.
Kemudian secara spontan Israel mengajak seluruh undangan yang hadir di acara tersebut menyumbangkan duitnya untuk didonasikan sebagai bentuk dukungan ke Sutrisno. Metode itu, ujarnya, terinspirasi dari cara Teman Ahok menghimpun dana saat berlangsungnya Pilkada DKI beberapa tahun lalu.
Total terkumpul sebanyak Rp 3,6juta lebih. Uang itu langsung diserahkan ke Sutrisno dan akan dipakai selama proses pencalonan menjadi Wali Kota Medan.
"Mudah-mudahan dalam kontestasi Pilwalkot Medan nanti Bapak Sutrisno Pangaribuan bisa terpilih sehingga masalah kota Medan bisa dituntaskan," terang Ketua Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera, Uba Pasaribu.