Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah sebelumnya sempat dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Tiga Dolok, Kabupaten Simalungun, jenazah aktivis yang juga merupakan kuasa hukum (advokat) Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Utara (Walhi Sumut) Golfrid Siregar tiba di RS Bhayangkara, Senin (7/10/2019) sekitar pukul 18.53 WIB.
Suasana sedih mengiringi kedatangan Golfrid di rumah sakit milik Polri yang berada di Jalan Wahid Hasyim Medan itu. Bahkan, istri mendiang Golfrid yang mengenakan kaos liris hitam putih, terlihat memiliki tatapan kosong saat menemani jenazah sang suami.
Di RS Bhayangkara, Tante Golfrid, Serdiana Sitompul mengatakan, jenazah keponakannya itu harus kembali dibawa ke Medan setelah tadi pagi pihaknya mendapat telepon dari pihak kepolisian.
"Katanya jenazah Golfrid mau di autopsi. Kebetulan saya yang angkat telepon itu. Saya bilang saya tantenya dan dibilang mau dijeput untuk autopsi," ungkapnya kepada wartawan, malam.
Serdiana juga mengaku, jika dirinya sempat mempertanyakan kenapa harus dijemput lagi, karena mereka yang sudah tiba di kampung.
"Mereka bilang ini supaya tuntas permasalahan, apakah dia tewas karena ditabrak atau di bunuh," sambungnya.
Serdiana menjelaskan bahwa semua keluarga yang di kampung sepakat kalau Golfrid bukan meninggal karena kecelakaan. Sebab terdapat kejanggalan, berupa dibagian kepala yang hancur, sedangkan luka dari tubuh ke bawah tidak ada.
"Kalaupun dia tabrakan, tentu ada luka-luka dibagian kaki maupun tangan. Harapannya kasus meninggalnya Golfrid bisa diusut hingga tuntas," pinta Serdiana.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktur Walhi Sumut, Dana Prima Tarigan menuturkan bahwa korban adalah kuasa hukum Walhi Sumut sejak tahun 2016.
Saat kejadian, korban mengalami luka serius di bagian kepala. Sementara info awal yang didapatkan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan. "Pascaoperasi kita lihat lukanya ini bukan kecelakaan. Karena badannya tidak ada yang lecet. Sepeda motornya juga dicek teman-teman ke kantor polisi tidak ada yang rusak tanda-tanda kecelakaan," bebernya.