Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Istana menyambut baik usulan pimpinan MPR agar agenda pelantikan presiden-wakil presiden terpilih 2019-2024 digelar pada pukul 14.00 WIB. Sebab, kata Istana, penentuan waktu pelantikan merupakan kewenangan MPR.
"Ya itu kan kewenangan MPR, yang menyidang melantik dan mengambil sumpah MPR, jadi kalau ibarat Pak Jokowi dan Maruf Amin itu kan pengantin jadi mana saja yang tepat," ujar Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).
Ngabalin pun memahami pertimbangan-pertimbangan untuk menentukan jadwal pelantikan. Menurut dia, alasan pengunduran waktu itu sangat rasional, sehingga aktivitas masyarakat juga tidak akan terganggu.
"Tapi kan kalau pertimbangan MPR, Mas Bambang kalau pagi itu pukul 10.00 saudara kita kristian dan katholik ke gereja itu kan bagus pertimbangannya. Kemudian pagi itu mungkin ada yang dia car free day atau sedang olahraga itu, kan rakyat Indonesia harus bergembira kalau presidennya dilantik, jadi bagus sekali itu pertimbangan yang sangat rasional dan luar biasa, ini awal yang bagus bagi MPR dalam memulai masa persidangan mereka," jelasnya.
Begitu pun dengan calon terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin. Jokowi jelas Ngabalin akan setuju dengan keputusan ini.
"Pasti, karena presiden dan wakil presiden terpilih tidak punya kewenangan, jadi biar MPR memainkan," kata Ngabalin.
Sebelumnya Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan para pimpinan MPR sempat mengusulkan agenda pelantikan presiden-wakil presiden pukul 16.00 WIB. Namun, usulan itu berubah dan sepakat pukul 14.00 WIB. Dia menilai pelaksanaan pelantikan pukul 14.00 WIB itu ideal.
"Ada wacana juga kalau jam 4 sore mepet dengan (waktu) magrib. Jadi sepakat mengusulkan kepada Kesetjenan MPR maupun protokol Istana dan presiden untuk dilakukan jam 2 siang. Karena CFD berakhir jam 11 dan ibadah bisa selesai sekitar jam 12. Kita juga yang muslim bisa selesai (salat) zuhur kemudian masih sempat juga (salat) asar begitu pelantikan selesai. Jadi kami sepakat mengusulkan jam 2," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2019).(dtc)