Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Satuan Reskrim Polrestabes Medan bereaksi cepat untuk menuntaskan kasus kematian aktivis Walhi Sumut, Golfrid Siregar. Saat ini polisi masih masih terus melakukan penyelidikan.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa pelaku pembunuhan Golfrid sudah ditangkap Satuan Reskrim Polrestabes Medan melalui percakapan WhatsApp (9/10/2019), Pjs Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Eko Hartanto membantah bahwa pihaknya telah menangkap pelaku dan belum bisa memastikan kalau kematian Golfrid adalah korban pembunuhan.
“Belum tertangkap bang, kami masih lakukan penyelidikan yang intensif untuk menangani kasus ini dan belum bisa dipastikan bahwa itu adalah pembunuhan, bersabar, tim masih bekerja, mohon doanya, semoga kasusnya terang, " ucap Kompol Eko Hartanto kepada wartawan, Kamis (10/10/2019).
Dia mengaku, dalam mengungkap kasus itu butuh proses dan tidak secepatnya bisa tuntas. "Kita serius menangani kasus ini biar masyarakat juga mengetahui penyebab kematiannya, " imbuhnya.
Dia juga tidak membantah sudah ada beberapa orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangannya. "Ada satpam dan isteri korban yang sudah kita mintai keterangan. Saksi lainnya yang diperiksa akan bertambah," terangnya.
Golfrid yang konsen mengadvokasi kasus-kasus lingkungan ini ditemukan terkapar tak sadarkan diri dengan tempurung kepala hancur pada Kamis (3/10/2019), sekira pukul 01.00 WIB, di Underpass Titi Kuning Medan. Korban ditemukan penarik becak dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM).
Korban sempat menjalani operasi, namun pada Minggu, 6 Oktober 2019 sore, Golfrid Siregar menghembuskan nafas terakhirnya.