Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tiga pelaku UKM Pakpak Bharat berkesempatan menghadiri pameran Palmex Indonesia 2019, di Medan pada 8-10 Oktober 2019. Kehadiran ketiga pelaku UKM yang difasilitasi Asosiasi Pengembangan Produk Agrobisnis Indonesia (APPIKI) tersebut bisa melihat berbagai perkembangan teknologi dan inovasi mesin khususnya pertanian dan perkebunan yang dapat dipergunakan di Kabupaten Pakpak Bharat sesuai dengan usahanya.
Paling menarik perhatian pelaku UKM ini yakni pemanfaatan bahan limbah agro komoditas sektor pertanian dan perkebunan menggunakan teknologi mesin yang modern menjadi produk biogas untuk energi terbarukan. Kemudian produk limbah agro komoditas ramah lingkungan sebagai biofuel di industri, pembangkit listrik juga industri rumah tangga di stan Malaysia dan Cina.
"Jadi saat mereka kembali ke daerahnya, hal ini akan disampaikan kepada pelaku UKM lain, masyarakat maupun Dinas Koperasi & UMKM Kabupaten Pakpak Bharat agar tidak menutup diri pada perkembangan teknologi dan inovasi mesin dari negara lain," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Nasional APPIKI, Robby Aswin, Jumat (11/10/2019).
Inovasi tersebut memang menarik karena di daerah Pakpak Bharat hal ini dibuang atau dibakar oleh masyarakat setempat. Tentunya ini perlu upaya Pemkab Pakpak Bharat beserta stakeholder lainnya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memiliki potensi limbah agro komoditas pertanian dan perkebunan agar tidak terbuang sia-sia.
Selain pameran Palmex Indonesia 2019, juga diadakan Indonesia Internasional Palm Oil Conference (IIPOC) dengan mengusung tema Revolusi Industri 4.0 di Industri Kelapa Sawit. Sistem industri 4.0 dianggap bermanfaat bagi sektor manufaktur, meningkatkan efiensi dan mengurangi biaya produksi dan masih banyak manfaat lainnya.
"Ini kita harapkan akan memberikan wawasan dan tentunya dapat diterapkan di daerahnya sehingga memperoleh peningkatan produksi dan efisiensi kerja," kata Robby.
Menurut Robby, para pelaku UKM juga perlu mempersiapkan diri sebagai petarung bisnis dalam hal penguasaan bahasa internasional (Bahasa Inggris) sebagai bahasa komunikasi dengan negara lain yang berpartisipasi dalam acara seperti Palmex Indonesia 2019.