Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Untuk meningkatkan produksi pertanian, Pemerintah Kabupaten Samosir Propinsi Sumatra Utara terus membangun jaringan irigasi tersier. Demikian disampaikan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (12/10/2019), di Samosir.
Kata Rapidin, Saluran irigasi sepanjang 1.095 m senilai Rp 1.085 miliar bersumber dana dari APBD Samosir Tahun 2019 diproyeksikan dapat mengairi 115 hektar lahan persawahan di Desa Pardomuan Kecamatan Simanindo, dimana sumber air tidak akan habis dari Danau Aek Natonang.
"Pembangunan infrastruktur ini anggarannya dari Pemkab Samosir tahun anggaran 2019, adalah upaya pengamanan terhadap ketersediaan produksi pertanian harus didukung pembangunan jaringan irigasi dan jalan pertanian," katanya.
Sebelumnya juga Pemkab Samosir telah membangun saluran irigasi di Desa Parbalohan, Kecamatan Simanindo, untuk mengairi lahan persawahan seluas 110 hektar.
Dia mengatakan, dukungan lainnya adalah pengadaan alat mesin pertanian pascapanen dan pengolahan, bantuan benih unggul, juga mengalami kenaikan.
"Semoga Pembangunan ini bermanfaat untuk kesejahteraan Masyarakat, mari kita awasi bersama menuju kualitas yang lebih baik," harap Rapidin.