Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menjelaskan kepada puluhan wartawan yang menunggu sejak pagi, Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, menyatakan belum mengetahui ada berapa orang bersama Wali Kota, Dzulmi Eldin, yang terjerat dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Untuk kasus apa dan siapa saja yang tertangkap KPK sampai sekarang kami masih belum tahu. Kami tahu dari informasi media," ujar Akhyar didampingi Sekretaris Daerah, Wirya Alrahman, serta sejumlah asisten dan pimpinan OPD.
Dikatakannya, pihaknya juga belum ada melakukan konfirmasi kepada lembaga manapun terkait OTT tersebut. Baik kepada KPK maupun Polrestabes yang disebutkan sebagai tempat pemeriksaan enam orang lainnya yang ikut dijerat bersama Dzulmi Eldin. Itu sebabnya mereka belum mengetahui dengan jelas soal OTT KPK.
Dia mengakui benar bahwa sejumlah ruangan di lingkungan kantor Wali Kota saat ini tengah disegel oleh KPK. Diantaranya yang sempat terpantau medanbisnisdaily.com adalah ruangan Subbag Protokol dan ruangan milik Dzulmi Eldin.
Ditanya tentang apakah ada upaya yang akan dilakukan Pemko Medan guna mencari tahu kepastian jumlah yang ditahan KPK berikut nama-namanya, Akhyar justru bertanya balik kepada wartawan.
"Bagaimana caranya, biar kami lakukan," ungkapnya.
Seperti diketahui Eldin dan sejumlah ASN lainnya tertangkap dalam OTT KPK dinihari tadi, Rabu (16/10/2019). Bersamanya dikabarkan ikut ditahan Kelana Dinas PU, ajudan, pejabat protokoler dan pihak swasta. Ikut diamankan bersama mereka uang Rp 200 juta.