Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Rapat Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) secara resmi dibuka Selasa, (22/10/2019), di Auditorium Seminarium HKBP Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara. Rapat akan berlangsung hingga Kamis, (24/10/2019). Tujuan utama rapat adalah membahas dan merumuskan teologi dalam konteks kehidupan jemaat HKBP, membahas perilaku-perilaku kehidupan dan gejala-gejala yang muncul di masyarakat di era digitalisasi revolusi industri (4.0).
"Di era revolusi industri 4.0 terjadi gejala-gejala kehidupan di masyarakat baik yang positif maupun negatif sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi saat ini. Untuk itu warga gereja dan para Pendeta perlu dibekali pengetahuan dan pemahaman agar kemajuan teknologi informasi dapat berdampak positif dan bermanfaat bagi kehidupan jemaat," kata Ephorus HKBP, Pdt Darwin Lumbantobing pada sesi wawancara dengan awak media.
Khusus bagi para Pendeta HKBP, dalam kesempatan ini akan diberikan pembekalan dan pengetahuan menyeluruh tentang kemajuan pesat perkembangan teknologi informasi, sehingga mampu mengambil sisi positifnya.
"Warga jemaat sendiri sudah mampu dan terbiasa menggunakan teknologi informasi, apalagi pendeta," kata Ephorus.