Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatra Utara, telah membangun jembatan sementara bailey untuk kembali melancarkan akses transportasi dari Kota Pematang Siantar - Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Effendy Pohan, mengatakan, jembatan itu dibangun menyusul jembatan penghubung yang ada sebelumnya amblas diterjang derasnya aliran air permukaan di kebun Marihat PTPN IV, di Pondok 8 Nagori Marubun Jaya, Tanah Jawa, Simalungun, Kamis (17/10/2019) sore.
"Kami baru saja pulang dari Siantar meninjau sekaligus memastikan terbangunnya jembatan sementara bailey Siantar - Tanah Jawa yang amblas karena air bah. Saat ini akses transportasi sudah lancar kembali," ungkap Effendy Pohan di Medan, Selasa (22/10/2019) sore.
Di sana nantinya, kata Effendy Pohan, pihaknya akan membangun jembatan berupa box culvert dan sheet pile. Kemudian sesuai pernyataan Direksi PTPN 4, katanya, PTPN 4 sedang membangun saluran pembuangan air ke sungai Bah Birong.
"Ada 2 sodetan Balimbingan dan sodetan Marihat dan sekarang dalam proses pengerjaan dan mobilisasi alat. Sodetan itu akan membuang air permukaan hujan itu ke sungai Bah Birong. Jadi tidak akan lagi menghantam jembatan maupun rumah warga," kata Effendy.
Disebutkannya amblasnya jembatan sebelumnya, adalah karena derasnya aliran air akibat tingginya curah hujan, Kamis (17/10/2019). Luapan air hujan dari wilayah HGU PTPN IV Marihat, menggerus pondasi jembatan lalu amblas sehingga tidak bisa dilalui kendaraan lagi.
Bahkan luapan air itu juga hampir menyeret sejumlah rumah warga Nagori Totap Majawa, Nagori Bahjambi II di Kecamatan Tanah Jawa serta mengganggu pertanian warga. Namun tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.