Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Doloksanggul. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan berkomitmen untuk menata sistem pendidikan, sebagai upaya menetaskan generasi pemimpin yang mampu berkiprah di tingkat nasional. Hal ini dilakukan melalui perencanaan tata kelola APBD 2020 berorientasi outcome bukan output.
Untuk mewujudkan pendidikan hebat dan unggul di Humbahas, pelaksanaan kegiatan lebih tepat sasaran mengacu pada skala prioritas, dengan asas efisiensi, efektif dan ekonomis (3E). "'Saat ini, kita masih menemukan kelemahan pada perencanaan dan sistem pemerintahan. Oleh sebab itu, semuanya akan di cek ulang,' kata Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor kepada wartawan.
Dukungan ketersedian infrastruktur berupa 40 unit SMP Negeri dan 6 unit SMP Swasta dengan jumlah 14.447 siswa tersebar di 10 kecamatan se Kabupaten Humbahas. Diharapkan mampu bersaing dengan mengejar prestasi. Ada yang duduk sebagai siswa SMA Yayasan Soposurung Balige Tobasa,SMA Del Laguboti Tobasa dan SMA Matauli Sibolga Tapanuli Tengah.
Mereka yang terdaftar sebagai salah satu siswa SMA favorit dan unggulan di kawasan Tapanuli, diproyeksikan mendapat sentuhan dari Pemkab Humbahas melalui beasiswa Perbup No 31 Tahun 2019 tentang pedoman pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi dari Kabupaten Humbahas.
Sebanyak 30 siswa SMA pada 2019 mendapat beasiswa Rp 6 juta per semester bersumber dari APBD Humbahas. Sedangkan beasiswa kepada 82 mahasiswa berprestasi 2019 dengan besaran Rp 7 juta per semester. Bulan Desember 2019 batas waktu pendaftaran mahasiswa penerima beasiswa berprestasi di 10 perguruan tinggi negeri (PTN) favorit sebagaimana ketentuan Kemendikti tahun 2019.
Strategi stimulasi, siswa dan mahasiswa berpacu untuk berprestasi. Hasilnya bicara fakta sesuai dengan instrumen Sisdiknas adalah outcome. "Jalankan program dan anggaran dengan baik dan tepat sasaran tanpa intervensi pihak manapun untuk mendapatkan hasil yang terukur,' kata Dosmar.
Tata kelola pemerintahan yang benar adalah terpeliharanya toleransi antar umat beragama, meningkatnya akses pendidikan, meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, menurunnya angka kemiskinan, meningkatnya akuntablitas pemerintahan, meningkatnya produksi bahan pangan, persentase pertumbuhan PDRB, meningkatnya kunjungan wisata dan meningkatnya infrastruktur jaringan jalan," jelas Politisi PDIP itu .
Pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa berprestasi sifatnya tidak mutlak atau disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. "Pada intinya, penerima beasiswa dibuktikan dengan domisili dan terdaftar di SMA dan PTN yang sudah ditentukan," ujar Plt Kadis Pendidikan Humbahas,Jonni Gultom, kepada wartawan di ruang kerjanya.
Mewujudkan sekolah untuk menciptakan siswa dan mahasiswa berprestasi merupakan visi misi pada sektor pendidikan. Artinya,kepala sekolah memiliki kemampuan manajemen di segala bidang, antara guru dengan kepsek, guru dengan guru, guru dengan masyarakat, guru dengan siswa dan hubungan lainnya.
"fungsi manajerial, sistem pendidikan di sekolah, di dalamnya termasuk kualitas waktu antara sesama guru, siswa, masyarakat juga dengan elemen masyarakat penjamin mutu pendidikan,' jelasnya.
Pemerintah Humbahas melalui Dinas Pendidikan mempersiapkan beberapa hal, seperti penyediaan jasa, sarana dan prasarana kantor, pelaksanaan rapat, koordinasi dan konsultasi, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dan penyusunan laporan dan penatausahaan keuangan OPD.
Fungsi program pendidikan anak usia dini (PAUD) memaksimalkan kreativitas anak. PAUD merupakan embrio menciptakan siswa berprestasi dengan role model melalui penyelenggaraan TK/ PAUD Pembina Negeri, memfasilitasi pusat kegiatan gugus (PKG) dan ikatan gugus taman kanak kanak (PGTK).
Pelaksanaan kegiatan dengan asas 3E, dengan menempatkan bantuan operasional penyelenggaraan
pendidikan anak usia dini (BOP PAUD) dan pembangunan sarana, prasarana PAUD tepat sasaran dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.
"Penguatan SDM pendidikan ke depan, melalui program peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, dilakukan melalui diklat penguatan kepala sekolah, seleksi dan diklat calon kepala sekolah, pelatihan berjenjang tingkat lanjutan bagi tutor PAUD, pelatihan peningkatan kompetensi guru SD dan SMP," ujarnya.
Majunya pendidikan dilihat dari peningkatan layanan akses pendidikan, meningkatnya mutu pendidikan, meningkatnya akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan dan meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas SDM pendidik akan diuji dari beberapa indikator lain.
"Penyelenggaraan kelas unggulan di SD dan SMP, dengan program manajemen pelayanan pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa dengan perjanjian kerja (PK). Indikator lainya akan dilihat implementasinya di lapangan, seperti APK,melek huruf dan lainya,' kata Gultom.
Kemudian, Kabid Pendidikan Dasar, Christison Marbun menambahkan bahwa dukungan manajemen,untuk Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, manajemen pelayanan pendidikan dan pendidikan non formal.
Untuk program wajib sembilan tahun Diknas Humbahas, program kegiatan sekolah tetap di monitoring, evaluasi dan sosialisasi Tim manajemen bantuan operasional sekolah (BOS), pelaksanaan olimpiade sains nasional (OSN). Kemudian, outcome akan dilihat dari tingkat kemampuan pada USBN.
Penunjang menciptakan siswa berkualitas, tidak terlepas dari ketersedian sarana dan prasarana yang memadai. Agar selaras dengan kelompok kerja data pokok pendidikan (KK-DATADIK) berbasis online pada tingkat SD dan SMP dengan menggunakan dana BOS.