Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemerintah Provinsi Sumatra Utara melalui Dinas Pemuda dan Olahraga didesak agar lebih serius melakukan pembinaan terhadap para pemuda.
Pemuda harus dibekali dengan keterampilan melalui kegiatan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuannya dalam rangka menghadapi tantangan persaingan global.
Ketua Fraksi Nusantara DPRD Sumut, Jafaruddin Harahap, mengungkapkan desakan tersebut dalam kaitannya dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019.
Terang Jafaruddin yang juga Sekretaris DPW PPP Sumut, Sumut kaya akan pemuda berprestasi. Sayangnya perhatian pemerintah masih kurang. Penyebabnya, anggaran yang digelontorkan melalui Dispora cuma berkutat pada kegiatan-kegiatan seremonial.
"Seharusnya anggaran pembinaan pemuda benar-benar tepat sasaran dan mengacu kepada pelatihan-pelatihan ketrampilan. Sekarang eranya pemuda tidak lagi cuma mampu mengandalkan otot semata. Tapi harus inovatif dan kreatif," tegasnya.
Dia berharap pemerintah melibatkan pemuda mengatasi persoalan-persoalan daerah, seperti menanggulangi masalah sampah yang merupakan penyebab banjir. Melalui inovasi dan pelatihan daur ulang agar sampah bisa kembali bermanfaat.
Diyakininya banyak pemuda Sumut memiliki skill dan kreatifitas, sayangnya tidak terpantau serta tidak terakomodir. Kalaupun ada diantaranya yang terpantau melalui beragam kompetensi, setelah itu hilang akibat tiadanya dukungan pemerintah.
"Sebagai wakil rakyat saya menginginkan kedepan pemerintah benar-benar mengakomodir anggaran untuk kegiatan-kegiatan kepemudaan yang berorientasi kepada kreatifitas, bukan sebatas seremonial," tutur Jafaruddin.
Jika hal tersebut terealisasi, angka pengangguran akan bisa ditekan. Banyak lapangan kerja baru tercipta. Peringatan Hari Sumpah Pemuda harus jadi momentum untuk mewujudkan pemuda-pemuda mandiri yang mampu bersaing dan berkompetisi.