Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Lambok Parlindungan Sitorus (15), warga Desa Anjung Ganjang, Dusun V Pulo Gapuk, Kecamatan Simpang Empat, pelajar kelas X SMK Harapan Simpang Empat menghilang dan tak kembali ke rumah sejak Sabtu (26/10/2019) malam.
Pihak keluarga kemudian membuat laporan tentang hilangnya Lambok ke Mapolres Asahan, Senin (28/10/2019).
"Malam minggu itu anak saya (Lambok) permisi mau ke Desa Sei Lama sama kawannya, sejak malam Minggu itu sampai hari ini dia belum kembali ke rumah," kata orang tua Lambok, Hotsahat Maida br Sitohang kepada wartawan.
Masih kata orang tuanya, selama ini anaknya tidak pernah keluar malam jauh dari desa Anjung Ganjang, karena anaknya tersebut lebih banyak bermain di sekitar rumah.
"Belum pernah anakku ini keluar malam jauh dari sekitar kampung ini, entah kenapa baru kali ini keluar sama kawannya ke Kota Kisaran langsung gak pulang ke rumah sudah dua hari ini," kata Hotsahat Maida br Sitohang berurai air mata.
Sementara itu dari pengakuan Kristian Silalahi (15) dan teman-temannya, diketahui Lambok Sitorus sekitar pukul 23.00 WIB diketahui mengantarkan orang yang baru turun dari mobil bus di Simpang Katarina dan minta diantarkan ke Jalan Durian Kisaran.
"Malam Minggu itu ada dua orang turun dari mobil bus disimpang Katarina, kedua orang itu minta tolong untuk diantarkan satu ke Sei Silau dan satu lagi ke Jalan Durian Kota Kisaran, orang yang ke jalan durian itu si Lambok yang ngantar,"kata Kristian sembali mengatakan dia tak mengenali siapa yang diantar oleh Lambok.
Lambok Perlindungan Sitorus merupakan anak ke-3 dari 6 bersaudara dari pasangan suami/istri Irpan Sitorus dan Hotsahat Maida br Sitohang tersebut pergi bersama teman-temannya untuk bermalam minggu di Kisaran.
Kepada wartawan, pihak keluarga kemudian membagikan foto Lambok dan berharap bantuan masyarakat jika mengetahui keberadaannya bisa menghubungi ke alamat keluarga atau langsung melaporkan ke Polres Asahan.