Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini atas tinggi gelombang yang dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menyampaikan, hal ini khususnya di perairan Barat Aceh, Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Mentawai.
"Waspadai tinggi gelombang sejauh 2,5 hingga 4 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Kepulauan Nias hingga Mentawai," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (29/10/2019).
Edison menjelaskan, hal ini terjadi karena terdapat pusat tekanan rendah 1007 hPa di Perairan Barat Filipina. Begitu juga pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan 3 - 25 knot, sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 3 - 20 Knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Natuna. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," jelasnya.
Untuk itu, Edison mengimbau, sebagai saran keselamatan harap memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan yakni dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m.
Sementara, kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin
lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 m.
"Selain itu, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya.