Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Deklarasi Sumpah Pemuda Tahun 1928 yang merupakan pelopor mewujudkan kemerdekaan perlu diisi dengan persatuan, sehingga cita-cita bangsa untuk keutuhan NKRI tetap terjaga.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan melalui Kabid Kepemudaan, Viktor Napitupulu, Rabu (30/10/2019) di Balige.
Dia menyampaikan, pesan untuk menjaga keutuhan NKRI secara tertulis dibacakan oleh Bupati Tobasa, Darwin Siagian bersamaan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-91 yang diselenggarakan bersama-sama OKP seperti FKPPI, IPK, GAMKI Tobasa, Pemuda Pancasila, BMPAN dan AMPI.
"Pesan khusus disampaikan Plt Menteri Pemuda Olah Raga, M Hanif Dhakiri. Sebagai motivasi untuk mempersatukan pemuda dengan tujuan 'Bersatu Kita Maju' membangun bangsa sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga, "sebutnya.
Dalam sambutan Menpora itu, selain pemuda bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI, Menpora juga menyebutkan bagaimana saat ini kemajuan tekhnologi informasi yang diibaratkan dua mata pisau.
"Menpora berpesan, sisi pertama bagaimana pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Kedua, perkembangan ini mempunyai dampak negatif khususnya informasi yang bersifat destruktif dan harus bisa diatasi, "terangnya.
Ditambahkan Kabid Pemuda, Viktor Napitupulu mengawali peringatan Sumpah Pemuda ke-91 yang jatuh pada Senin (28/10/2019) sebagai OPD teknis telah melakukan kerjasama mengajak pemuda untuk gotong royong membersihkan pantai Danau Toba di Pantai Hatulian, Kecamatan Laguboti.
"Kita membuat gerakan mengajak pemuda agar lebih bertanggung jawab kepada pembangunan di lingkungannya khususnya saat ini sektor pariwisata adalah andalan, "terangnya seraya menyebut selain gotong royong pemuda dan Dinas Lingkungan Hidup telah diajak untuk melestarikan alam melalui penanaman pohon disekitar pantai.