Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peredaran uang palsu (Upal) tidak pandang tempat. Termasuk juga beredar di wilayah kampus. Salah satunya di Sumber, salah satu pintu masuk menuju Universitas Sumatera Utara (USU), Padang Bulan, Medan. Seperti diketahui, Sumber sejak lama identik dengan tempat penjualan pulsa handphone dan kini kartu paket yang terbilang murah dibanding di tempat lainnya.
Lokasinya yang sempit namun padat pembeli, diduga memberikan kemudahan bagi si pengedar Upal saat bertransaksi di tempat ini. Demikian diceritakan James, salah seorang pegawai toko penjual kartu paket di Sumber kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (31/10/2019).
James mengaku, beberapa kali ia mendapati uang palsu saat perkiraan hasil penjualan. Mulai dari pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu dan Rp 20 ribu. "Untungnya tak seberapa, gitu yang kita terima uang palsu, sudah pasti kami rugi," katanya.
Diakuinya, bosnya (pemilik toko) tidak mau tahu soal itu. Begitu ada uang palsu, gaji pegawai yang dipotong. "Pernah dapat uang palsu pecahan 100 ribu. Langsung gaji kami dipotong. Karena kami yang jaga dua orang, kami tanggung berdualah," katanya.
Sejauh ini, sambung James, dia belum pernah berhadapan langsung dengan si pembeli yang pakai uang palsu. "Sekarang harus ekstra hati-hati. Harus tahu kita mana uang asli atau palsu. Soalnya mana ada alat pendeteksi kami punya," ujarnya.