Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Problem anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di 23 kabupaten/kota di Sumatra Utara sudah clear. Tak ada satupun yang masih bermasalah. Yang sempat tersendat penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD)-nya, Kabupaten Serdang Bedagai dan Tebing, juga sudah tuntas.
Oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Herdensi Adenin, dijelaskan setelah pembahasan dengan Kemendagri (29/10/2010) akhirnya antara KPU dan Pemkab Sergai dan Simalungun disepakati besar anggaran yang akan digelontorkan. Lalu dilanjutkan lagi dengan pembicaraan bersama Pemprov Sumut.
Sempat tersendat antara KPU dan Pemkab Sergai di angka Rp 35miliar. Sebelumnya diusulkan Rp 45M. Akhirnya dicapai kesepakatan penambahan menjadi Rp 36,5M.
Sementara di Simalungun, dari permintaan sebesar Rp 61M, sempat dipenuhi Rp 45M. Kemudian akhirnya disepakati ditambah menjadi Rp 48,5M.
"Jadi sudah tak ada masalah lagi, sudah ada kesepakatan anggaran. Besok (Jumat, 1/11/2019) tinggal penandatanganan NPHD bupati dengan KPU, Simalungun dan Sergai," ungkap Herdensi kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (31/10/2019).
Terangnya, oleh masing-masing KPU dilakukan penyesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu sebelum NPHD ditandatangani. Sesuai dengan anggaran yang disepakati.
Misalnya, di Sergai, dari formulasi calon bupati sebanyak tujuh pasangan realisasinya hanya empat. Dari situ terdapat pengurangan biaya. Dari komponen penyedia alat peraga kampanye, bahan kampanye dan lain-lain. Lalu perjalanan dinas atau yang lainnya. Penyesuaian yang sama juga dilakukan KPU Simalungun.
Karena NPHD sudah selesai, terhitung mulai Jumat besok seluruh KPU penyelenggara Pilkada serentak harus mulai menjalankan sosialisasi dua hal. Pertama, tentang syarat dukungan minimal calon perseorangan. Kedua, PKPU No. 15/2019 tentang tahapan, jadwal dan program penyelenggaraan Pilkada kepada seluruh stakeholder.
"Sosialisasi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk agar seluruh informasi sampai sejelas-jelasnya ke publik terlebih pihak-pihak yang ingin mencalonkan diri," tegas Herdensi.