Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Hong Kong. Ribuan demonstran antipemerintah kembali turun ke jalan-jalan di Hong Kong hari ini, menantang polisi dengan aksi yang tidak mendapat izin itu.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (2/11/2019), para demonstran yang berpakaian hitam-hitam membanjiri Causeway Bay, distrik perbelanjaan populer di Hong Kong pada Sabtu sore waktu setempat. Banyak demonstran mengenakan masker wajah meski pemerintah Hong Kong telah mengeluarkan larangan menggunakannya. Para polisi antihuru-hara pun telah dikerahkan ke kawasan tersebut.
"Pemerintah dan polisi telah mengabaikan dan menekan tuntutan-tuntan rakyat, jadi kami perlu melanjutkan gerakan untuk menunjukkan pada mereka, bahwa kami masih menginginkan apa yang kami minta," cetus seorang demonstran bernama Gordon Tsoi (18).
"Keseluruhan pemerintah dikendalikan oleh pemerintah pusat sekarang, jadi kami harus keluar untuk melindungi kebebasan yang layak kami dapatkan," kata demonstran lainnya yang menolak menyebutkan namanya.
Aksi demo terbaru ini digelar sehari setelah pemerintah Cina memperingatkan tidak akan menoleransi setiap perbedaan pendapat dan tantangan terhadap sistem pemerintahan di Hong Kong. Cina disebut tengah menyusun langkah untuk meningkatkan pendidikan patriotisme di kota semi-otonomi tersebut.
Komisi Urusan Hong Kong, Macau dan Hukum Dasar, Shen Chunyao, menyebut bentrokan yang terjadi di Hong Kong, yang merupakan Wilayah Administrasi Khusus, menjadi topik penting dalam rapat besar Partai Komunis China yang dipimpin Presiden Xi Jinping pekan ini.
Pemerintah pusat China sejauh ini menyatakan yakin bahwa pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan Kepolisian Hong Kong akan mampu meredakan unjuk rasa sarat kekerasan yang masih marak di kota tersebut.
Nyaris lima bulan belakangan ini, aksi protes besar-besaran di Hong Kong telah menarik perhatian dunia. Dilengkapi teknologi komunikasi modern, para demonstran memfokuskan kemarahan mereka kepada pemerintah Hong Kong, lembaga kepolisian dan simbol-simbol pemerintahan Beijing.(dtc)