Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Sumut, Yasir Ridho Lubis, santai menanggapi adanya oknum mafia di internal partai seperti yang disampaikan mantan Sekretaris DPD I Gokar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir. Wakil Ketua DPRD Sumut itu juga enggan berspekulasi lebih jauh menanggapi tudingan tersebut.
"Tanya dia (Riza) saja," katanya ketika dimintai tanggapan, Senin (4/11/2019)
Seperti diberitakan, pasca dicopot sebagai Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Riza Fakhrumi Tahir, mencoba menerka-nerka perihal alasan dirinya diganti. Padahal, ia merasa tidak pernah melakukan kesalahan.
"Mungkin mereka terganggu ada saya di sana. Target politiknya tidak tercapai. Ada mafia di sana (internal Golkar)," ujar Riza, ketika dikonfirmasi, Minggu (3/11/2019).
Riza mengatakan, mafia tersebut sudah mulai bekerja sejak penetapan posisi pimpinan DPRD kabupaten/kota. Ia yakin mafia tersebut akan bekerja dalam penetapan calon yang akan diusung pada Pilkada 2020.
"Indikasi sudah ada, pengalaman penetapan pimpinan dewan kan dimafiakan oleh beberapa orang," katanya tanpa mau merinci penetapan pimpinan dewan di daerah mana yang mafia tersebut bekerja.
Kata dia, hal tersebut bukan sekadar tanda-tanda. Tapi, sudah kecenderungan ke arah sana.
Disinggung apakah akan keluar dari Partai Golkar, Riza mengatakan belum tahu. Sebab, pencopotan dirinya tanpa ada pemberitahuan ataupun rapat sebelumnya.
"Teguran, peringatan tidak ada. Kalau aku salah diperingatkan. Panggil peringatkan, ini salah, sampai hari ini gak ada. Karena berkuasa sesukanya saja, gak tau dia ada yang lebih berkuasa lagi," tegasnya.
Poster Plt Ketua DPD I Partai Golkar Sumut, Ahma Doli Kurnia dan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.