Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Subdit III/Jahtanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menangkap 6 orang sindikat pelaku perampokan truk kontainer yang kerap beraksi di Tol Belmera (Belawan Medan dan Tanjungmorawa), Minggu (3/11/2019).
Keenamnya yakni, Boben Handoko warga Jalan Klumpang Hamparan Perak, Topan Hidayat Hasibuan warga Jalan Sruai Rusun Medan Labuhan, Ali Imran Hasibuan warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf, Agam Ramadani warga Jalan Pajak Baru Belawan, Yopi Kurnia Candra warga Jalan Paya Pasir Gang Manaf dan Hermansyah.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto memaparkan, para pelaku ini telah melakukan perampokan terhadap truk kontainer berisi minyak, susu dan valet. Meskipun begitu, Agus mengaku masih memburu 11 pelaku lainnya.
"Pengungkapan ini dari 3 kasus yang diterima oleh Polda Sumut. Tapi para pelaku ini sudah bermain sejak tahun 2018," ungkapnya didampingi Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Andi Rian dan Kasubdit III/Jahtanras AKBP Maringan Simanjuntak, Senin (4/11/2019).
Untuk itu Agus mengimbau, kepada masyarakat yang merasa pernah menjadi korban perampokan di Kawasan jalan tol agar segera mendatangi Polda Sumut. Hal ini, ujar dia, agar perkaranya dapat ditangani. "Jadi segera buat laporan," tandasnya.
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Rian menyebutkan, adapun barang bukti yang disita dari keenam pelaku 2 unit mobil truck konteiner BK 9201 EA dan B 9700 DEJ, 1.234 kotak susu, 1 unit mobil avanza silver yang digunakan para tersangka, serta 9 unit HP.
"Para pelaku ini juga terbilang sadis. Sebab terhadap para korbannya yang merupakan supir dan kenek truk mereka ikat dan matanya ditutup dengan lakban lalu dibuang di lokasi yang sepi," jelasnya.
Andi Rian menerangkan, para pelaku ini selalu beraksi di kawasan Tol Belmera dan Pantai Timur. Untuk memuluskan aksinya, para pelaku selalu mengaku sebagai polisi. "Modusnya mengaku polisi dan pura-pura menyerempet mobil," terangnya.
Andi Rian menceritakan, para pelaku ini sendiri ditangkap di Kawasan Belawan. Akan tetapi mereka ditangkap secara terpisah.
"Saat ditangkap 5 orang pelaku mencoba melawan, sehingga terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur. Tapi masih ada para pelaku yang kita kejar. Adapun 2 dari pelaku yang kita tangkap ini merupakan perampok valet," pungkasnya.