Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal III-2019 mengalami perlambatan. Hal itu juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi jauh dari harapan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan konsumsi pemerintah pada kuartal III-2019 hanya tumbuh 0,98%. Padahal di kuartal III-2018 konsumsi pemerintah pertumbuhannya mencapai 6,27%.
"Konsumsi pemerintah hanya tumbuh 0,98%, melambat dibandingkan triwulan III-2018 6,27%. Karena ada penurunan realisasi belanja barang dan jasa," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Realisasi belanja pemerintah dalam APBN hingga kuartal III-2019 mencapai Rp 559,98 triliun. Angka itu setara 22,75% dati pagu 2019 sebesar Rp 2.461,11 triliun.
Sementara pada kuartal III-2019 realisasi belanja pemerintah mencapai Rp 568,17 triliun. Angka itu setara 25,59% dari pagu 2018 sebesar Rp 2.220,7 triliun.
"Belanja modal pemerintah pagunya sendiri tahun ini lebih rendah dibanding tahun lalu," Deputi Bidang Neraca dan Analisis Sri Soelistyowati.
Konsumsi pemerintah sendiri menyumbang 8,68% terhadap pertumbuhan PDB di kuartal III-2019. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2019 sebesar 5,02% year on year (yoy).(dtf)