Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah menguat sangat tajam. Rupiah ditutup di level 13.960/dolar Amerika Serikat (AS) setelah tadi pagi dibuka negatif di level 14.035/dolar AS.
Penguatan rupiah ini terimbas sentimen eksternal yakni optimisme pelaku pasar keuangan bahwa Cina dan AS sudah sangat dekat dengan kesepakatan terkait perang dagang antara kedua negara tersebut. "Bahkan pelaku pasar mengabaikan laju PDB nasional yang melemah. Sentimen eksternal masih lebih mempengaruhi sikap investor hari ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (5/11/2019).
Bukan hanya rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup naik signifikan pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup naik 1,36% di level 6.264,15.
Sentimen kesepakatan AS-Cina, kata Gunawan, memang sangat berdampak pada kinerja IHSG sekalipun data rilis pertumbuhan ekonomi nasional melambat. Dimana ekonomi hanya tumbuh 5,02% di triwulan III-2019.
Begitupun, pelaku pasar harus mewaspadai serta mencermati perkembangan kesepakatan dagang antara AS dan Cina. "Jika ada hal hal yang terjadi diluar perkiraan, bukan tidak mungkin IHSG dan rupiah berbalik melemah tajam," kata Gunawan.