Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK RI, Giri Suprapdiono, menjadi pemateri pada kegiatan Pendidikan Politik Cerdas Berintegritas, di Hotel Grand Mutiara, Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (6/11/2019) sore. Ia memaparkan, indeks persepsi korupsi (Corruption Perception Index) Indonesia setiap tahun semakin naik. Jika ada tahun 1999 poinnya hanya 17, namun pada tahun 2018 sudah mencapai 38. Saat ini Indonesia berada di peringkat 89 dari 180 negara.
Oleh sebab itu diperlukan pendidikan dan pemahaman kepada para pemegang kebijakan mengenai politik integritas terutama di bagian pencegahan korupsi agar poin indeks tersebut meningkat.
"Ini bagian dari tugas pendidikan dari KPK, kita menyosialisasikan pencegahan korupsi, serta dalam rangka mengajak anggota dewan bukan sekadar memahami, tapi memikirkan perbaikan sistem ke depan," ujar Giri.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Anthony Siahaan, selaku OPD yang menggelar kegiatan itu, mengatakan kegiatan pendidikan politik tersebut sangat strategis bagi Pemerintah Provinsi dan DPRD Sumut.
Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan membuat jejaring lintas para kader partai politik yang duduk di dewan. "Tentu saja juga menciptakan sinergitas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan DPRD Sumut," kata Anthony.
Kegiatan pendidikan politik yang dibuka Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, itu diadakan hingga, Kamis (7/11/2019). Pesertanya adalah para pimpinan DPRD Sumut dan anggota DPRD Sumut. Turut hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo Cory Sebayang, Kadis Pendidikan Sumut Arsyad Lubis, Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis.