Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Sumatra Utara (Sumut). Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, per Agustus 2019, pertanian menyerap sebanyak 2,374 juta orang. Jumlah itu sekitar 35,54% dari total tenaga kerja di Sumut sebanyak 6,681 juta orang.
"Ini menunjukkan jika sektor pertanian masih menjadi lapangan pekerjaan utama di Sumut. Karena persentasenya hingga 35,54%. Sementara sektor lain jauh di bawahnya," kata Kepala BPS Sumut, Syech Suhaimi, Minggu (10/11/2019).
Selain pertanian, lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja di Sumut yakni perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 17,68% atau 1,181 juta, industri pengolahan sebesar 9,91% atau 662.000 orang dan lapangan usaha jasa keuangan, asuransi, real estate, jasa perusahaan dan jasa lainnya sebesar 7,26% atau 485.000 orang.
Lapangan usaha lainnya yakni pertambangan dan penggalian menyerap tenaga kerja sebanyak 40.000 orang atau 0,61%, kemudian pengadaan listrik, gas, air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebanyak 37.000 orang atau 0,56%, konstruksi sebanyak 375.000 orang atau 5,61%, transportasi dan pergudangan sebanyak 313.000 orang atau 4,68 orang dan jasa pendidikan sebanyak 370.000 orang atau 5,54%.
Suhaimi menambahkan, lapangan usaha lainnya yakni penyediaan akomodasi dan makan minum menyerap 485.000 orang (7,25%), informasi dan komunikasi sebanyak 38.000 orang (0,56%), administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebanyak 219.000 orang (3,27%), jasa kesehatan dan kegiatan Sosial sebanyak 102 orang (1,53%).
"Jika melihat dari serapan di lapangan usaha lainnya, pertanian memang masih jadi andalan Sumut untuk menyerap tenaga kerja. Tidak heran, lapangan usaha ini juga jadi salah satu penyumbang terbesar terhadap perekonomian Sumut disamping perdagangan dan industri pengolahan," kata Suhaimi.